My Inspiration ...

My Inspiration ...

12/16/2008

Kolam hias sesuai impian ...

Kolam hias minimalis di rumah model eropa, sah2 aja koq ;)


Pada dasarnya pemilik rumah memang sangat menyukai model minimalis, menurut Ibu Rut Tantrisusanty dan Bapak Marcus Pribi Setyo Nugroho, pemilik rumah di pesona Sanfrancisco Kota wisata cibubur ini, rumah yang mrk incar pada awalnya adalah model terbaru desain minimalis,tapi ternyata yang tersisa yang mrk tempati sekarang ini, desain eropa.

Tapi menurut saya, desain eropa jauuh lebih homy dan estetis dibanding minimalis, yah kembali lagi ke selera siih ;)

anyway, karena selera tadi, sang penghuni menginginkan kolam hiasnya ini model minimalis, walaupun tdk nyambung dgn arsitektur rumah tapi menurut mereka lagi, toh kolamnya di belakang rumah, tidak terlihat dari depan apalagi merusak pemandangan rumah dr depan,yg menikmati pun hanya kami penghuni, so..boleh2 saja kaaan?!?!?!

Karena kebetulan Bpk dan Ibu Marcus telah jatuh cinta dengan desain salah satu foto kolam hias yang ada di majalah Desain& Arsitektur (saya lupa judul bukunya..) , jadii yang disampaikan pada saya adalah foto kolam tersebut apa adanya di buku tanpa diubah satu pun, yang berbeda penggunaan material dan sedikit detailnya saja seperti misalnya warna dinding dan ornamennya, selebihnya 99% pure copy from the picture..

Terus terang, gampang2 susah yaah...
gampangnya memang kita tidak perlu lagi cari alternatif desain, saya juga tidak perlu menggambar desain nya lagi,hanya copy dari foto saja. Tapii masalahnya, dalam foto tersebut tidak ada gbr detail, hanya foto dari jarak agak jauh,tidak terlihat jelas pula keadaan detail yg sebenarnya karena hanya tampak depan bukan 3dimensi.

Tapi untungnya pemilik rumah sangat cooperative, bisa diajak diskusi dan dgn jelas menyampaikan ide&keinginan2nya sehingga modifikasi desain dari buku plus keinginan pemilik bisa diharmonisasikan. Jadi tidak 'plek' nyontek buku, tapi lebih disesuaikan dgn bentuk dan ukuran lahan.
Hasilnya, not baad.... harmonisasi ukuran dan proporsionalnya sangat serasi ;)
Kolam dapat seimbang dengan ukuran lahan yang hanya 3m x 2,5 m, lebar tinggi nya proporsional, bahkan apabila di foto terlihatnya kolam terlalu kecil, sedangkan hasil modifikasi ini kolam terlihat 'pas' sekali dgn lahan. hmmm.....

Apalagi setelah ditambahkannya tanaman air pada sisi2 kolam, pot2 minimalis, hamparan batu koral, dan ornamen relief pada 2 sisi dinding, serta ikan kecil berwarna orange, sejuuuk sekali terlihat di mata...Perlu saya akui, pemilik rumah memang mempunyai 'taste' yang cukup tinggi dalam hal desain ... ;)

Kolam hias impian pasangan muda yang telah dikaruniai 2 anak lelaki ini, terlihat harmonis dan cozy, dapat dinikmati sambil menonton tv di ruang keluarga.
Biaya yang dikeluarkan pun tidak terlalu mahal, untuk ukuran kolam hias seluas 9 M2, budget tidak lebih dari 10juta, relatif murah kaan ??
Yang terpenting adalah, desain kolam sesuai dengan keinginan penghuni, keberadaannya harmonis dgn desain rumah, dapat dinikmati oleh penghuninya , secara estetis dan fungsional..
kolam hias kediaman Bpk/Ibu marcus Nugroho

Pesona Sanfrancisco , Kota Wisata Cibubur
BOSYA LANDSCAPING

11/26/2008

Begonia, si CAntik dan Eksotik


Tanaman hias dari keluarga Begoniaceae ini diperkirakan terdiri dari 1500 jenis yang tersebar di seluruh dunia. Begonia spesies ini dibagi dua, Begonia Alam dan Begonia Eksotik. Begonia alam penampilannya ‘biasa-biasa saja’, kurang menarik dan hidup liar. Sedangkan Begonia eksotik mempunyai berbagai bentuk yang unik, warna dan corak yang beragam, ukuran daun dan bunganya pun sangat bervariasi. Kebanyakan berasal dari luar negeri. Jenis inilah yang lebih dikenal sebagai tanaman hias yang diramalkan akan menjadi salah satu trend masa depan.
Tidak salah memang kalau tanaman hias yang satu ini dianggap cantik dan eksotik, lihat saja jenis Begonia Acetosa, daunnya indah berwarna hijau dan sisi lainnya berwarna merah menyala, teksturnya lembut seperti beludru, adapula yang keriting dan mengkerut. Siapa yang tidak akan terpikat? Anda ingin mengenal lebih jauh si cantik eksotik ini ?


Tanaman Hias Trend Masa Depan dengan Perawatan Yang Mudah
Kalau dilihat dari bentuk daunnya memang sangat unik, sehingga dia tidak bisa hanya dikategorikan tanaman biasa. Bentuk daunnya oval dengan serat yang tegas, struktur daun dan batangnya ditumbuhi rambut-rambut halus sudah merupakan cirri khas yang tidak biasa, belum lagi warnanya yang tidak seperti daun pada umumnya, teksturnya pun istimewa. Jadi, tanaman hias ini memang ‘Luar biasa’ apabila dilihat dari penampilannya.
Pada dasarnya , habitat asli Begonia adalah hutan belantara, jadi tanaman ini sudah terbiasa apabila tidak terlalu dirawat. Dalam panas dan air yang cukup pun tanaman ini sudah cukup subur. Menurut Bapak Muhowari, pemilik Ana Flora Nursery di kawasan Graha Bunga, Bintaro, “Begonia akan kering dan hangus daunnya apabila terlalu banyak air, jadi tidak perlu penyiraman yang terlalu sering,” Cukup disiram sehari sekali saja, bayangkan bagaimana mudahnya perawatannya kan, dibandingkan dengan kedua kerabat tanaman hias trend lainnya seperti Anthurium dan Aglaonema, Begonia memang relatif lebih mudah perawatan, tapi tetap tak kalah mempesona.

Eye Catching
Dulu sebelum sepopuler sekarang, Begonia hanya sebagai tanaman semak yang ditanam di tanah mengelilingi rumah, ataupun sebagai tanaman gantung. Namun sekarang, begonia naik kasta. Keberadaanya di teras rumah, diletakkan di dalam pot yang indah dan terlihat ‘eye catching’, Anda bisa pilih jenis Begonia rex, yang berwarna merah lembayung atau keperakan, sudah pasti semua mata akan meliriknya. Biarkan tanaman ini berdiri megah pada pot tanaman yang kokoh, dan diletakan diatas pilar setinggi 50 cm, posisi daunnya akan tepat pada level mata kita. Sehingga dapat dengan puas memandang bentuk daunnya yang berbingkul, mengkerut dan keriting.
Apabila memilih Begonia yang akan diletakkan di pot, mana yang Anda mau, daun yang indah dan eksotik atau bunga yang cantik? Karena jenis yang memiliki corak dan warna daun yang indah belum tentu memiliki bunga yang indah pula, sedangkan yang bunganya sangat indah biasanya mempunyai daun yang biasa saja. Mana yang Anda suka ? Apabila si daun eksotik, silakan pilih jenis : Rex, Two color, Argenea, Rajah, Labirin, Mini Merry,dll. Namun apabila pilihan Anda pada si bunga cantik, pilihannya adalah : Tuber Hybrida, SemperFlorens, Roy Hartly, Picote first love, Lady francis, dan banyak lagi.

Obat Demam dan Penyembuh Luka
Selain keindahan dan keunikan bentuk daunnya, satu lagi keistimewaan Begonia, dapat berkhasiat menyembuhkan luka, demam, dan daunnya dapat mengobati bibir pecah-pecah. Orang yang pernah mencoba khasiatnya adalah Kiar, penduduk sekitar kaki gunung Kelud yang sering mengalami panas dalam dan bibir pecah-pecah. Lalu dia mengambil daun Begonia jenis Popenoci standley atau orang desa menyebutnya cembilung, meremas2nya lalu mengoleskan pada bibir yang pecah-pecah. Resep ini sudah diwariskan secara turun temurun. Selain daunnya, umbi Begonia yang sudah dicuci bersih kemudian tambahkan 300cc air, lalu dihaluskan, air nya dipakai untuk kumur-kumur dipercaya dapat menyembuhkan sakit tenggorokan

Sudah mulai jatuh cinta dengan si cantik dan eksotik ini ? Harga nya pun tidak terlalu mahal jika dibandingkan dengan tanaman hias trend lainnya, untuk Begonia Rex setinggi 15cm-30cm dijual seharga Rp30.000/pot . Begonia yang setinggi >70cm dan berumpun padat, dipatok harga Rp 200.000/pot. Apabila dengan perlakuan yang sama seperti Anthurium, penampilan begonia pun akan terlihat tak kalah mempesona. Segera pilih yang Anda sukai, dijamin akan mempercantik teras rumah Anda.

Tips :
- Begonia tidak menyukai panas matahari langsung.
- Dapat tumbuh subur di tempat yang lembab, tanah berhumus dan teduh.
- Penyiraman yang berlebihan akan mengakibatkan daun nya kering bahkan hangus.
- Begonia biasanya hanya tumbuh kurang dari 1 meter saja, hanya begonia polkadot yang dapat tumbuh lebih dari 1 meter.
- Repotting diperlukan untuk memisahkan rumpun yang telah padat.

INFORMASI
Nama latin : Begonia sp.
Nama Lokal : Begonia
Family : Begoniaceae
Perbanyakan : pemisahan anakan, stek batang, stek daun, umbi dan biji
Tekstur daun : berlilin dan lembut, atau kasar seperti beludru
Perawatan : - pemupukan 2 minggu sekali (pupuk organik/non-organik)
- pemangkasan dilakukan pada daun yang sudah menua dan kering
- repotting 1kali/tahun.
Fungsi desain : Tanaman display dalam pot (indoor dan outdoor), penutup tanah
ditanam dalam jumlah banyak, tanaman gantung.
Daya tarik : Daunnya yang unik dan bunganya yang indah
Tinggi rata2 : 20cm - 60cm , lebar rumpun 40cm – 90 cm







Cantiknya Si Pucuk Merah

Pertama mendengar namanya, orang pasti akan mengira ini adalah tanaman jenis terbaru dari phillodendron atau anthurium, mengingat namanya yang seolah-olah merupakan nama yang tercipta dari tanaman hasil penyilangan. Pucuk merah yang keluar dari bonggol daun tanaman anthurium atau philodendron, alias daun muda yang berwarna menarik.
Kenyataannya, si pucuk merah adalah tanaman perdu yang tidak sepopuler anthurium atau sejenisnya. Bentuk daunnya pun tidak sevariatif tanaman hias populer tadi. Warnanya hijau, bentuknya pun tidak terlalu istimewa, kecil dan memanjang, batangnya kecil, bentuknya sama seperti tanaman perdu pada umumnya .



Yang istimewa dari tanaman ini adalah ujung daun muda yang berwarna orange dan merah. Karenanya ia dinamakan ‘Pucuk merah’. Tunas mudanya yang membuatnya istimewa, sehingga tajuk tanaman ini terlihat merah secara keseluruhan. Tak heran tanaman ini menjadi tanaman peneduh favorit di Singapura dan Malaysia.

Marilah kita berkenalan dengan primadona baru tanaman hias ini,
nama latinnya adalah syzygium oleina, namun saat ini popular dengan nama pucuk merah. Tanaman ini masih termasuk dalam family yang sama dengan tanaman cengkeh, bentuk tajuk dan daunnya menyerupai tanaman cengkeh.
Tanaman yang merupakan kerabat dekat dengan tanaman jambu air ini memerlukan cahaya matahari yang cukup, sehingga tunas mudanya dapat tetap berwarna merah dan sangat mempesona dipandang mata. Adapun cara lain untuk mempertahankan keindahan pucuk merah ini adalah dengan cara dipotes dan dipangkas. Yang bertujuan agar tajuk pohon selalu terlihat merah dan menjaga bentuk tajuk tanaman.

Pemotesan dilakukan 2minggu sekalli. Caranya : pucuk-pucuk daun yang warnanya sudah mulai memudar atau tidak lagi berwarna merah karena menua segera dipetik menggunakan tangan. Yang perlu diperhatikan pemotesan dilakukan tepat pada ruas cabang, sehingga tunas baru dapat segera tumbuh dari ruas yang telah dipotes tersebut. Dan tajuk tanaman kembali terlihat merah.






Selain tunas baru yang selalu muncul, pertumbuhan tunas baru ini pun harus merata sehingga tidak terlihat hanya memerah pada satu sisi saja. Hal ini dapat dilakukan dengan merubah posisi tanaman, yaitu dengan cara memutar tanaman setiap 2 minggu sekali. Dengan demikian semua sisi tanaman dapat terkena sinar matahari secara merata. Kualitas sinar matahari yang terbaik adalah pada saat di pagi hari. Tentu saja hal ini dapat dilakukan dengan mudah apabila ditanam di media pot.


Perawatan tanaman ini juga ditentukan oleh pemangkasan yang dilakukan secara rutin. Bentuk tajuk yang rapi dan dipangkas menyerupai kerucut atau bola akan menambah indah tanaman ini. Pemangkasan dapat dilakukan 2-3bulan sekali, tapi apabila pertumbuhannya lebih cepat dari itu, pemangkasan harus segera dilakukan demi untuk mempertahankan bentuk tajuk sesuai dengan bentuk yang diinginkan, dan tajuk juga akan tumbuh lebih rapat, tunas merah akan lebih banyak terlihat, sudah jelas tanaman akan lebih indah dipandang mata.
Perawatan lain yang tak kalah pentingnya adalah pemupukan, pemberian pupuk dilakukan 2-3 bulan sekali, dapat dilakukan bersamaan dengan pemangkasan.

Tunggu apalagi, segera hiasi taman anda dengan pucuk merah, sehingga memberikan warna tersendiri pada taman Anda.

Tips :
- Pucuk merah dapat ditanam sebagai border/pembatas ataupun jalur hijau, sebagai pengarah jalan dan peneduh.
- Dapat pula ditanam di pot, sebagai bagian dari potscape, dengan bentuk tajuk kerucut, diletakan sebagai back ground bagi tanaman berbunga dalam pot.
- Ditanam sebagai focal point dalam sebuah taman bertema tropis, sebagai pusat perhatian diletakkan di salah satu titik pandang dalam taman.
- Apabila tertarik untuk membeli tanaman ini, dapat dipilih yang sudah dibentuk kerucut dan banyak tunas mudanya, tinggi tidak lebih dari 1 m saja, sehingga akan terlihat lebih indah

Nama latin : syzygium oleina
Nama Lokal : pucuk merah
Famili : Myrtaceae
Perbanyakan : Stek batang
Perawatan : -pemotesan 2minggu sekali
-pemangkasan 2-3bln sekali
-pemupukan dengan NPK 2-3bln sekali
Media tanam : Tanah kompos dan sekam
Fungsi : * Border
* tanaman hias dalam pot
* focal point
* tanaman pengarah dan peneduh
Tinggi rata-rata : 50 cm – 2 m
Daya tarik : tunas muda berwarna orange dan merah
Keterangan : - memerlukan cahaya matahari penuh


- kebutuhan air sedang
- termasuk jenis tanaman ever green






4/21/2008

Desain Taman

Simple aja sebetulnya namanya, membuat taman atau desain taman, nama kerennya Landscape Design... atau Desain Lansekap ...
Kalau desebutkan TAMAN, takutnya persepsi cuma pada tanaman aja, padahal jasa pembuatan yang dikerjakan seorang Arsitek Lanskap mencakup :
- pengolahan lahan,
- penambahan tanah,
- pemupukan,
- penanaman rumput,
- penanaman pohon/perdu/semak,
- pembuatan kolam,
- pembuatan hard-scape mis:batu2an, bangku taman, pergola tanaman, bak tanaman, air terjun, air mancur, pagar batu alam, dll. segala elemen yang menunjang taman itu sendiri, sesuai dengan keinginan owner dan design nya.
- pemindahan pohon,
- renovasi taman,
- gazebo,
- dan lain-lain



Tahap2nya :
1. survey dan pengukuran lahan
2.diskusi dengan owner, apa saja keinginan owner, konsep/ide awal
3.pembuatan gambar konsep
4.pembuatan Rencana Anggaran Biaya dan gambar desain
5.penandatangan kontrak
6.pembayaran
7.pelaksanaan proyek
8.pemeliharaan



Biaya ? Nah ini dia biasanya yang ditunggu2, pasti mahal, ga mungkin murah, siapa bilang?
Prinsip nya gini aja deh, semua pekerjaan dimulai dari pembersihan lahan pengolahan tanah, penanaman, pengadaan tanaman, pemupukan, desain yang sesuai dengan arsitektur rumah dan bentuk lahan, pemilihan tanaman disesuaikan dengan lokasi lahan dan kondisi tanah, semua selesai tepat waktu dan sesuai keinginan, owner hanya memantau dan mengoreksi saja.
Pada awalnya disebut pekerjaan persiapan, yang dikerjakan adalah :
pengolahan lahan, pembersihan dari puing/lumut, pembentukan muka tanah(kontur), pemupukan, penggalian tanah (untuk kolam), semua nya dalam hitungan jasa / m2.
Misalnya : Pembentukan muka tanah = Rp 10.000 x 20 m2 = Rp 200.000

Pengadaan tanaman, misalnya rumput gajah mini Rp 20.000/m2 langsung tanam rapat, jadi bentuk permukaan rumput sudah langsung bisa dilihat.
Jenis tanaman lain, kalau pilihannya tanaman hias yang besar spt misalnya Pandan Bali / Palem / Dadap merah, tinggi >2 meter harga udah mencapai 200-300rb, kalau dibawah 2 meter cukuplah 100rb. Apalg kalau tanaman jenis spesial, misalnya Pandan Bali cabang 3, bisa mencapai 400-500rb. Tapi tanaman yang murah tapi tetep indah juga banyak koq, bisa ditanyakan langsung jenis tanamannnya, atau owner bisa memilih sendiri jenis tanaman yang diinginkan.

Tanaman perdu dan semak jauh lebih murah, tapi banyaknya pasti sesuai dengan luas lahan. Misalnya, Irish/lili paris untuk lahan seluas 5 m2. Untuk 1 m2 nya diperlukan irish sebanyak 20 polybag, jadi kalau 5 m2 x 20 polybag = 100 polybag. Harga Irish : @Rp 2500.
Jadi totalnya : 100 polybag x Rp 2500 = Rp 250.000,-
Bisa diperkirakan kalau kita memakai 5 jenis semak/perdu, dengan luas lahan dan harga satuan, semua terhitung jelas di Rencana Anggaran Biaya (RAB).
Selanjutnya Apabila ada pembuatan kolam, jasa pemasangan batu alam, coating, pengacian, instalasi kolam, dan pembelian bahan batu alam yang jadi perhitungan.
Yang terakhir jumlah total pekerjaan mencakup : pekerjaan persiapan, pekerjaan material lunak (tanaman), pekerjaan instruksi dan instalasi kolam.

Setelah didapat jumlah total pekerjaan, yang terakhir adalah fee untuk sang Arsitek.
1. Fee Desain 10 % dari jumlah total pekerjaan
2. Fee Pelaksana 10 % dari jumlah total pekerjaan.

Misalnya jumlah total Rp 3.000.000,
- Fee desain : 10% x Rp 3.000.000 = Rp 300.000
- Fee pelaksana : 10 % x Rp 3.000.000 = Rp 300.000

Total = Rp 3.600.000

Masih kemahalan ? Tenang, seorang Arsitek LAnsekap justru merasa tertantang apabila dihadapkan pada lahan yang sempit, ataupun budget yang sempit ;)

Ada kalanya, dengan pertimbangan budget yang ada kita cari alternatif desain yang sesuai. Sehingga taman indah pun tetap didapat, walaupun biaya terbatas...
Just as simple as that ...?!

Btw, pembayaran pun tidak langsung 100% dimuka, tahapnya sbb;
Pembayaran terdiri dari 3 tahap :
Tahap 1 : 45 % uang muka pada saat kontrak ditandatangani
Tahap 2 : 50 % pada saat proyek selesai dilaksanakan
Tahap 3 : 5 % pada saat pemeliharaan,1 bulan setelah pelaksanaan proyek.

Ayo, kapan lagi.. Kalau taman rumah asri, nyaman dan sejuk rasanya betah di rumah ...


Lucy,
Landscape Architect

4/17/2008

Green Mom

Lucu ya judulnya, 'green mom', aku sebut begitu buat moms yang udah mulai sadar dengan penghijauan di rumahnya...
Sedikit2 mulai ada tanaman di dalam pot di teras rumahnya, rumput, bahkan tanaman gantung yang berbunga looh... nice..!


Recently, aku suka jalan2 ke perumahan2 elit, rumah2 besar yang indah, model minimalis tren terbaru... Aku yakin interior rumahnya jg pasti yang paling tren dan ok doong.. melambangkan status sosial yang baik juga dong pastinya, ya kan?
Tapiii, pas pandangan tertuju pada halaman depan rumah indah itu, hiks ... hiks .... rumput nya sudah berwarna coklat, hidup segan mati pun tak mau. Ada pohon, tapi apa ya, koq bentuknya ga jelas, hanjuang tapi koq warna coklat2 gitu, palem yang harganya mahal udah tinggi tapi koq dipojokkan? Duh, sedih deh liatnya..


Hilang sudah nilai rumah indah tadi, sayang yaaa..

Anoyher story, ternyata ga jauh2, ada saudara deket aku, adik iparku...
Rumah indah, type minimalis, interior yahud, tapiii tamannya bu, rumput babat nya udah dying, ada lumut dimana2, tanaman bunga liar bermunculan dimana2, and then ada pohon mangga di tengah2 taman.. (jangan marah ya jeng..)

Anyway, denger dulu kelanjutannya bu, tiba2 doi tersadar akan keadaan tamannya itu, mulai ngobrol2 sama aku, pgn ganti rumput, bagusnya tanem apa ya?sampe bbrp kali diskusi seru, akhirnya...

Rumput pun almarhum, diganti rumput gajah mini, ada tanaman pemanis, walau awalnya agak sedikit 'dipaksa' akhirnya dia nyerah juga terserah aku deh pemilihan jenis tanamannya, mau juga ditanemin irish,lili paris,pandan kuning, spy lbh colorfull dan seger diliat..



Ada juga pohon palem putri yang udah tinggi>2m masih asiik aja ditanem di pot kecil, akhirnya ditanem di halaman belakang, mau tau ga komentarnya tukang tamanku : "akhirnya dia bebas !" hehehe... U r free now palm tree ...!

Liat baik2 ya foto tamannya sebelum dan setelah direnovasi (udah ijin yg punyanya bo!)
And then, pas suaminya pulang tugas dari luar negri, doi terkaget2 melihat tamannya yang lebih 'beradab', katanya...
( btw, bujukin dong tetangga sebelah tuh, hehehe... )

Ini foto taman rumahnya, sekarang, cantik yaaa...??
Now, she is a Green Mom...
Good4U, dear .... !!

Landscape


Landscape adalah ilmu merencanakan dan merancang eksterior, berupa pembuatan taman, kolam, jalur hijau, entrance, kolam renang, dan banyak lagi lainnya yang berhubungan dengan eksterior.
Ruang lingkupnya bukan hanya rumah tinggal, jalur hijau pedestrian, taman rekreasi, vila, apartemen, hotel, kantor, dan banyak lagi. Bahkan skala terluas nya bisa mencakup sebuah kota, pulau bahkan negara. Out door kan tidak terbatas yaa, itulah sebabnya landscape sangat dekat dengan Ruang Terbuka Hijau.

Senangnya kalau kota Jakarta yang semerawut ini masih menyediakan tempat untuk tumbuhnya 1 pohon di pinggir2 jalan raya, rumput hijau terhampar di tengah2 permukiman atau perempatan jalan, ukuran 4 m2 saja sudah rasanya sejuuuuk banget, iya khaan ??apalagi kalau bisa sampai 10 m2, wuih nyaman dan indahnya kota ini.. Tapi sayangnya penghuni kota lebih senang membuat sesuatu yang bisa menghasilkan duit,duit dan duit ... Walaupun cuma dipojokkan pun, dipaksain tetep jadi duit !! Trus, pohonnya disimpen dimana doong ?

Udah tahu kan gerakan penghijauan yang digaungkan pemerintah? Padahal gampang bgt koq bu, mulai dengan di depan rumah kita aja, ada 2 pot tanaman, kalau cukup 5 pot lebih bagus lagi,tanamannya yang gampang dirawat aja, ada diffenbachia, kuping gajah, puring, hanjuang, banyak deh...
Eh ada tanah kosong depan rumah, tanam rumput bagus tuh, ada pohon pandan bali 3 biji, plus lili paris, enak deh dilihatnya, segeeer bgt, tambah bunga mawar atau bougenvil deh kalau malas merawatnya, dijamin rumah kita jadi tambah ok, tambah betah di rumah ..

Bukan itu aja lingkungan rumah kita juga jadi terbawa sejuk loh... Ga percaya, coba deeh ...!


Note : Gambar2 yang ditampilkan diatas adalah scetch karya seniorku, Mr.JohnFPapilaya, www.smartlandscape.blogspot.com.
Peace man, u r the best !