tag:blogger.com,1999:blog-24137311044799487082024-02-20T11:01:56.163-08:00Love2Design...Home design is fun ...
Make our home, comfy, homy, warmy, and green ...
What a dreamy idea...
Can we do it by ourselves ? or we need help to do it ?
Absolutely, u need help from an expert !
Wanna a lovely kitchen , u need a kitchen designer...
Wanna a lovely bedding set, u need a bedding set maker ...
Wanna lovely flowers and pond for ur lovely garden, u need a Landscape Architect ...
well, here I am ...
http://mamihuci-love2design.blogspot.combutiqtasyahttp://www.blogger.com/profile/08084321061225837039noreply@blogger.comBlogger14125tag:blogger.com,1999:blog-2413731104479948708.post-59804805947815641942009-07-05T21:34:00.000-07:002009-07-05T21:38:51.005-07:00Gemercik Air Di Dalam Rumah<p style="text-align: center;"> Rasanya seperti sedang berada di tepi sungai bila terdengar gemercik air yang berasal dari pancuran atau fountain. Membuat damai, sekaligus mempercantik rumah. </p><div style="text-align: center;"> </div><p style="text-align: center;">Anda pasti pernah dengar, kan, terapi suara dapat menghalau stres? Salah satu terapi suara ini adalah suara gemercik air. Untuk mendapatkan suara gemercik air seperti layaknya di tepi sungai di pedesaan yang masih alami, tak perlu jauh-jauh mencarinya dengan sengaja menuju ke sumber mata air atau air terjun di pegunungan nun jauh di sana. Anda pun dapat menghadirkannya di rumah. Ya, di dalam rumah. </p><div style="text-align: center;"> </div><p style="text-align: center;">Salah satunya dengan membuat lansekap kolam air terjun atau air mancur di halaman rumah atau taman mungil Anda. Namun masalahnya, untuk membuat kolam tentu membutuhkan lahan yang cukup memadai. Bila pada kenyataannya Anda tidak memiliki halaman rumah yang cukup untuk membuat kolam, lalu bagaimana caranya? </p><div style="text-align: center;"> </div><p style="text-align: center;">Tenang saja. Caranya cukup mudah, kok. Anda dapat bisa memanfaatkan pancuran kecil yang bisa diletakkan di taman mungil, di salah satu bagian dalam rumah, bahkan di atas meja. Praktis, bukan? Perawatannya pun tidak serumit kolam hias air mancur yang asli. Nah, lalu pancuran seperti apa, sih, yang pantas diletakkan di dalam rumah dan menjadi bagian dari interior rumah? </p><div style="text-align: center;"> </div><p style="text-align: center;">Pertama-tama, sebaiknya Anda tentukan terlebih dahulu akan diletakkan di mana pancuran ini. Di ruang tamu, ruang keluarga, atau ruang makan? Yang jelas, posisinya harus sesuai dan dapat dinikmati oleh seluruh penghuni rumah, sekaligus oleh tamu yang datang berkunjung ke rumah. </p><div style="text-align: center;"> </div><p style="text-align: center;">Lokasi pancuran ini sudah pasti akan menjadi focal point pada interior rumah nantinya. Untuk itu, penting sekali bila Anda memilih desain yang sesuai dan selaras dengan keseluruhan tema interior rumah yang ada. Jangan sampai, pancuran akan terlihat asing karena ‘tidak nyambung' dengan tema interior rumah.Batu Alam & Polyresin<br />Apabila ingin menonjolkan suasana pegunungan dan alam tropis, dapat dihadirkan kolam pancuran yang berdesain seperti lereng pegunungan. Desainnya mirip dengan kolam ikan hias model relief, berikut air terjun dan kolamnya. Hanya saja, ukurannya lebih kecil atau mini. </p><div style="text-align: center;"> </div><p style="text-align: center;">Ukuran pancuran mini biasanya hanya sekitar 30cm x 50cm x 15 cm saja. Bagi Anda yang lebih menyukai pancuran model simpel, bisa memilih pancuran model minimalis, tanpa relief atau lereng-lereng. Desainnya hanya berupa kolam berbentuk kotak atau persegi panjang, dengan pancuran kecil yang keluar dari sela-sela bebatuan. Atau, air keluar dari lubang-lubang kecil yang terdapat pada pilarnya. </p><div style="text-align: center;"> </div><p style="text-align: center;">Adapula pancuran yang hanya seukuran asbak setinggi 15 cm, dengan desain patung seorang ibu yang sedang menggendong anaknya, atau perahu nelayan yang sedang berlayar, bahkan patung Budha yang mengeluarkan air dari tangannya. Semuanya dibuat dengan berbagai warna pilihan, bisa abu-abu minimalis, warna batu alam, hingga hitam atau cokelat alami. </p><div style="text-align: center;"> </div><p style="text-align: center;">Kendati tampilan luarnya tampak seperti batu dan semen betulan, sebetulnya ada pancuran yang terbuat dari bahan polyresin, biasa disebut polyresin fountain, yangterbuat dari campuran fiber dan plastik. Sudah pasti lebih awet, kuat, dan ringan. Lain halnya bila pancuran itu terbuat dari batu alam asli dan harus sering dipindah-pindahkan, tentu akan membuat sulit. </p><div style="text-align: center;"> </div><p style="text-align: center;">Polyresin fountain ini tersedia dalam beragam ukuran, ada yang hanya 30cm x 50cm saja, ada pula yang mencapai 1m tingginya dan lebar 75 cm. Pemilihan besar atau kecilnya pancuran ini, kembali lagi harus diseusaikan dengan lokasi di mana Anda akan meletakkannya pada ruang yang tersedia. </p><div style="text-align: center;"> </div><p style="text-align: center;">Untuk pancuran yang terbuat dari batu alam asli, disebut air mancur minimalis dengan tinggi 1-1,5 m, tipenya bermacam-macam. Di bagian atasnya terdapat bola-bola batu yang bisa berputar pada saat air dialirkan. Biasanya model pancuran seperti ini lebih cocok diletakkan berdampingan dengan taman indoor ataupun outdoor, termasuk bagian dari ornamen taman bergaya minimalis. </p><div style="text-align: center;"> </div><p style="text-align: center;"> <b>Perlu Dirawat</b> </p><div style="text-align: center;"> </div><div style="text-align: center;" class="object-right"><div class="content-view-embed"> <div class="class-image"> <div class="attribute-image"> <img src="http://tabloidnova.com/var/gramedia/storage/images/media/images/gem-cr/418597-1-ind-ID/gem-cr_medium.jpg" style="border: 0px none ;" alt="" title="" width="200" height="196" /> </div> <div class="attribute-caption" style="width: 200px;"> <p> Foto: Dok.Nova </p> </div> </div> </div> </div><div style="text-align: center;"> </div><p style="text-align: center;">Selain memperhatikan faktor desain dan lokasi yang diinginkan, Anda juga harus mempertimbangkan faktor perawatannya. Jangan hanya ingin memiliki suasana air dalam bentuk miniatur di dalam rumah saja, Anda juga harus bisa mengantisipasi bagaimana agar pancuran selalu bersih, terawat, pompa airnya awet, dan tidak membahayakan.<br />Ingat, lho, benda yang sering terkena air sudah pasti memungkinkan akan menimbulkan lumut. Perawatan bisa dilakukan dengan cara mengelap lereng atau kolamnya, sekaligus mengganti airnya paling tidak dua minggu sekali. Pembersihan hard material dapat dibarengi dengan membersihkan pompa. </p><div style="text-align: center;"> </div><p style="text-align: center;">"Oleh karena posisi pompa terendam air, debu dan kotoran akan menempel pada pompa," menurut Minto penjual aksesoris pancuran di kawasan Kranggan." Anda dapat membuka bagian belakang pompa yang berbentuk seperti saringan, di mana kotoran biasa menempel, lalau bersihkan selama dua minggu sekali". </p><div style="text-align: center;"> </div><p style="text-align: center;">Usahakan pula intensitas bekerja pompa tidak melebihi 12 jam, agar pompa awet dan tidak mudah rusak. Apabila ada tanaman plastiknya, yang sudah tentu tak luput dari debu, dapat dibersihkan dengan cara dilap saja, atau dapat dicabut dulu dari tempatnya, direndam dalam air yang sudah dicampur deterjen, lalu dikeringkan dulu sebelum dipasang kembali.<br />Ya, kini pancuran di dalam rumah memang sudah menjadi bagian dari interior rumah dan banyak dijual dalam beragam desain yang sudah jadi dan dapat dibeli di toko-toko perlengkapan rumah (home furnishing). </p><div style="text-align: center;"> </div><p style="text-align: center;">Namun, pancuran dengan desain seindah apapun bila Anda malas merawatnya, tentu akan terlihat kusam dan kotor, bahkan bisa menjadi sarang nyamuk atau laba-laba. Apa jadinya bila suara gemercik airnya masih dapat dinikmati, tetapi keberadaanya justru akan merusak pemandangan dalam rumah, sayang, kan? </p> <p> <b>Lucy Maulana</b><br /><b>Foto : Dok. Nova </b> </p>butiqtasyahttp://www.blogger.com/profile/08084321061225837039noreply@blogger.com1tag:blogger.com,1999:blog-2413731104479948708.post-66723326738896442692009-04-27T21:29:00.000-07:002009-05-11T22:07:50.208-07:00SI EKSOTIK PANDAN BALI<a onblur="try {parent.deselectBloggerImageGracefully();} catch(e) {}" href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEino4U0cFm_00qHtENrYuIx-4ZUSMK0yMi59EK_3UfFX6eYGxNDXoDGIRAdSeBAiU-BT8Dj3_GIWTl_xjNAy043RocJIRpuLFKd9SYY-ZCUSSJO4hBSkUAFLa1_TXRxGeYitBIy2H5_qBtE/s1600-h/pandan-3_medium.jpg"><img id="BLOGGER_PHOTO_ID_5329595250595691890" style="FLOAT: left; MARGIN: 0pt 10px 10px 0pt; WIDTH: 133px; CURSOR: pointer; HEIGHT: 200px" alt="" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEino4U0cFm_00qHtENrYuIx-4ZUSMK0yMi59EK_3UfFX6eYGxNDXoDGIRAdSeBAiU-BT8Dj3_GIWTl_xjNAy043RocJIRpuLFKd9SYY-ZCUSSJO4hBSkUAFLa1_TXRxGeYitBIy2H5_qBtE/s320/pandan-3_medium.jpg" border="0" /></a><b>Suasana Pulau Dewata </b><br /><p style="COLOR: rgb(51,204,0)">Saat ini banyak orang menginginkan punya taman yang asri, indah, dan menyejukkan rumah. Sayangnya, lahan terbatas dan waktu yang tak ada untuk merawat taman jadi kendala paling utama. </p><p style="COLOR: rgb(51,204,0)">Pandan bali adalah salah satu jenis tanaman yang bisa dijadikan pilihan untuk menghias dan menghijaukan pojok rumah dan pekarangan Anda. </p><p style="COLOR: rgb(51,204,0)">Ya, tanpa taman pun, pandan bali mampu membawa suasana rumah nan eksotis gaya Pulau Dewata di rumah Anda. Mengapa dinamai pandan bali? Sebenarnya, pandan bali bukan berasal dari Pulau Dewata, Bali, melainkan dari Nusa Tenggara Barat (Sumbawa) dan aslinya tumbuh liar di hutan-hutan. Batangnya kokoh dan daunnya panjang menjuntai. Tinggi tanamannya bervariasi dan bisa disesuaikan dengan kebutuhan, mulai dari kurang dari 1 meter sampai lebih dari 3 meter. </p><p style="COLOR: rgb(51,204,0)">Tak perlu lahan luas, karena bentuknya yang sederhana dengan tajuk yang panjangnya 1-1,5 meter saja, siluet pandan bali mampu menampilkan pesona eksotis di area taman dan pekarangan rumah.</p><p style="COLOR: rgb(51,204,0)"><a onblur="try {parent.deselectBloggerImageGracefully();} catch(e) {}" href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjitfe1hsfExyCKcUZLu-Sq7kCm5Dyi4bN6modP7UIf3PhFbLCIGOO4OasaEjepY_lAIJATZm8CJrNga6CQGpOuB-T6y631-iyqOFnU3t7QeUPEEOmWAk3wJIthtqbsE46JKgiL2RftKBu5/s1600-h/pandan_medium.jpg"><img id="BLOGGER_PHOTO_ID_5329595254570834914" style="FLOAT: left; MARGIN: 0pt 10px 10px 0pt; WIDTH: 200px; CURSOR: pointer; HEIGHT: 134px" alt="" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjitfe1hsfExyCKcUZLu-Sq7kCm5Dyi4bN6modP7UIf3PhFbLCIGOO4OasaEjepY_lAIJATZm8CJrNga6CQGpOuB-T6y631-iyqOFnU3t7QeUPEEOmWAk3wJIthtqbsE46JKgiL2RftKBu5/s320/pandan_medium.jpg" border="0" /></a> </p><p style="COLOR: rgb(51,204,0)">Sementara untuk desain taman gaya minimalis, yang biasanya hanya terdiri dari beberapa jenis tanaman semak dan 1- 2 titik focal point saja, dapat menempatkan pandan bali di antara semak secara harmonis, pada sudut rumah yang hendak ditonjolkan. Misalnya, di bagian depan rumah atau sudut taman. </p><p style="COLOR: rgb(51,204,0)">Agar pekarangan tampak indah, tanam 3 buah pandan bali, susun dalam bentuk segitiga, dan pilih tinggi tanaman yang berbeda-beda, untuk menjadikannya eye catching. </p><p style="COLOR: rgb(51,204,0)">Pilih pandan bali setinggi 1 meter, 2 meter, dan lebih dari 3 meter lalu susun secara harmonis dengan tanaman semak, sejenis irish atau lili paris di bagian bawah sebagai alasnya. Dengan bantuan cahaya lampu sorot taman, eksotisme pandan bali akan tampak makin dramatis di malam hari.<br /><br /><b>Makin Bercabang ­Makin Mahal </b></p><p style="COLOR: rgb(51,204,0)">Alternatif lain selain menanam 3 buah pandan bali dengan tinggi yang berbeda, dapat pula dipilih jenis pandan bali bercabang, yang saat ini memang sedang banyak dibudidaya dan diburu para pecinta tanaman hias. Misalnya, pandan bali cabang 3 atau 5 dengan bentuk yang lebih unik dan eksotis. Batang yang biasanya tunggal dan meninggi, dibuat bercabangdi bagian tengahnya, sehingga tampak seperti pohon bercabang banyak dengan daun yang tetap menjuntai pada masing-masing cabangnya. </p><p style="COLOR: rgb(51,204,0)">Yang perlu diingat adalah jarak tanamnya, karena bentuk tajuknya yang membulat dengan daun menjuntai, harus disediakan space untuk pertumbuhan daunnya kelak, sehingga diameter lahan lebih dari 1 meter harus disiapkan. </p><p style="COLOR: rgb(51,204,0)">Dan jangan ditanam menempel pada dinding atau terlalu berdekatan dengan tanaman hias tinggi lainnya, karena akan mengganggu pertumbuhan daun, sehingga tajuk indahnya tak akan tumbuh maksimal. </p><p style="COLOR: rgb(51,204,0)">Satu lagi kelebihan pandan bali, yaitu bisa berfungsi sebagai buffer atau filter untuk menghadang debu dan polusi. Jadi, sangat cocok ditanam di bagian depan rumah. Selain memiliki nilai estetika, pandan bali juga memiliki manfaat yang baik bagi penghuni rumah. </p><p><b style="COLOR: rgb(51,204,0)">Lucy Maulana http://tabloidnova.com/Nova2/Griya/Taman/Si-Eksotik-Pandan-Bali-1</b><b style="COLOR: rgb(51,204,0)"><br /></b></p>butiqtasyahttp://www.blogger.com/profile/08084321061225837039noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-2413731104479948708.post-68039233600177701952009-04-23T22:54:00.000-07:002009-04-23T22:56:50.365-07:00Perawatan Rumah Kayu<span style="color:#cc6600;"></span><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjbkxXiFWIrrvEJIts_ILz65zpL6JyT-T98GDe1phZ4gbIHIaNakHqPFH508ceJASt8-1dAlUeswji2pJOPt6gHlpAh2304xi6vblth6dZvYXInjshvdOM78GZWB5Ujj4PD6uhGOTyraQ6i/s1600-h/kayu_medium.jpg"><img id="BLOGGER_PHOTO_ID_5328132740341070386" style="DISPLAY: block; MARGIN: 0px auto 10px; WIDTH: 200px; CURSOR: hand; HEIGHT: 150px; TEXT-ALIGN: center" alt="" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjbkxXiFWIrrvEJIts_ILz65zpL6JyT-T98GDe1phZ4gbIHIaNakHqPFH508ceJASt8-1dAlUeswji2pJOPt6gHlpAh2304xi6vblth6dZvYXInjshvdOM78GZWB5Ujj4PD6uhGOTyraQ6i/s320/kayu_medium.jpg" border="0" /></a><br /><div><span style="color:#cc6600;">Berikut tips untuk Anda yang memiliki rumah kayu : </span></div><br /><div><span style="color:#cc6600;"><br />* Pada rumah kayu, harus lebih memperhatikan pemilihan material di awal pembuatannya, sehingga ketahanan bahan kayu dapat dipertahankan lebih lama.<br />* Untuk pemilihan cat pada rumah kayu, lebih baik dipilih cat melamin sehingga tetap dapat menonjolkan serat kayu alaminya.<br />* Pembuatan rumah kayu, rumah pohon, atau gazebo harus dimulai dengan gambar awal konsep desainnya, agar bentuknya dapat sesuai dengan tema arsitektur yang diinginkan, termasuk fungsi dan estetikanya pun menjadi prioritas utama.<br /></div></span><br /><div><span style="color:#cc6600;"></span></div><br /><div><span style="color:#cc6600;">Lucy Maulana </span></div><br /><div><span style="color:#cc6600;"><a href="http://tabloidnova.com/nova2/griya">http://tabloidnova.com/nova2/griya</a></span></div><div><span style="color:#cc6600;"></span> </div>butiqtasyahttp://www.blogger.com/profile/08084321061225837039noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-2413731104479948708.post-18174650078222532222009-04-23T20:09:00.000-07:002009-05-11T22:06:12.241-07:00Kolam Hias Koi<div align="center"><span style="color:#33ff33;">Perlu diperhatikan pada saat membuat kolam, apakah kolam tersebut hanya akan menjadi kolam hias dengan display tanaman air, atau akan dijadikan tempat habitat ikan-ikan dan berkembag biak. karena apabila tujuan kedua yg diinginkan banyak sekali faktor-faktor penting yang perlu diperhatikan , misalnya kedalaman dan ;luas kolam, sirkulasi air, oksigen dlm air untuk ikan, filterisasi, kualitas air dan daerah sekitar kolam.<br />mengapa demikian??<br />karena, ada beberapa jenis ikan tertentu yang sangat riskan apabila air kolam dalam keadaan kotor, ataupun ikan kurang berkembang dengan baik apabila kolam kurang dalam/luas, ataupun sirkulasi dan oksigen yang kurang baik akan membuat ikan stres bahkan mati.<br /><br />Apabila kolam untuk ikan koi, lebih banyak lagi yang harus diperhatikan, sebelum merencanakan kolam hias ikan koi ada baiknya dikonsultasikan dahulu pada peternak ikan koi dan orang yang lebih ahli, ataupun banyak membaca buku tentang memelihara ikan koi. Sanagat penting untuk menentukan desain kolam tersebut nantinya. apabila ikan2 ini menjadi faktor utama, desain kolam dan pendukungnya harus bisa menyesuaikan faktor penting tersebut di atas.<br /><br />Seperti misalnya contoh kolam berikut ini, dikarenakan pemiliknya memang menyenangi ikan koi, sbenrnya tujuan awalnya mmg tempat hidup koi, bentuk dan desain sangatlah tidak dipentingkan, apalagi nilai estetis, bahkan diabaikan.<br /></span><span style="color:#33ff33;">yang penting kedalaman harus >1meter, lebar3-4meter, la</span><span style="color:#33ff33;">han yang ada benar2 dimaksimalkan, kolam yang luas itulah yang jadi keinginan pemiliknya.<br />Nah, utnuk mewujudkannya memang tidak mudah, dengan memaksimalkan lahan, kolam akan berkesan kurang bernilai estetis, karena sesuai lahan bentuknya hanya persegi panjang saja, tidak ada nilai seni nya. Akhirnya setelah dikompromikan, bentuk kolam memang megikuti lahan, nilai estetis siambil dari water wall yang dibuat agak variatif, deengan pemilihan material batu andesit napolie dan batu acak yang mempunyai nilai seni tinggi.</span> </div><div align="center"> </div><div align="center"> </div><div align="center"></div><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEj3aXZOiLXe_lBsHojTWeSHITc8KCT65tP7NFYDcp0d7FGifa7XElkLc3LTi_1_0ES4u8Hhs_KKdqDbHo2KBWIec70ZABxdTHctRLPoS_A8_uwxMsDOlGP10yO10Ylwp_l0GrBRgTiSD1Aj/s1600-h/sketsa+kolam[1].jpg"><img id="BLOGGER_PHOTO_ID_5334798429953212706" style="FLOAT: left; MARGIN: 0px 10px 10px 0px; WIDTH: 200px; CURSOR: hand; HEIGHT: 146px" alt="" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEj3aXZOiLXe_lBsHojTWeSHITc8KCT65tP7NFYDcp0d7FGifa7XElkLc3LTi_1_0ES4u8Hhs_KKdqDbHo2KBWIec70ZABxdTHctRLPoS_A8_uwxMsDOlGP10yO10Ylwp_l0GrBRgTiSD1Aj/s200/sketsa+kolam%5B1%5D.jpg" border="0" /></a><span style="color:#99ff99;"><span style="color:#33cc00;">Sehingga kolam tidak hanya bernil;ai fungsional, tapi jg nilai estetis terpenuhi.<br />Keputusan yang sanagat tepat apabila pemiliknya berkonsultasi dengan Landscaper, sehingga nilai fungsional dan diimbangi dengan nilai estetis.<br />Dengan demikian kolam tidak hanya terlihat spt tempat untuk ikan tapi juga enak dilihat...</span> </span><br /><p align="center"><span style="font-size:130%;color:#99ff99;"></span></p><p><span style="font-size:130%;color:#99ff99;"></span></p><p><span style="font-size:130%;"></span><span style="color:#99ff99;"></p><p><img id="BLOGGER_PHOTO_ID_5328100203902683234" style="DISPLAY: block; MARGIN: 0px auto 10px; WIDTH: 320px; CURSOR: hand; HEIGHT: 240px; TEXT-ALIGN: center" alt="" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjV8JkEXgLD-ONreJIUjngQP8eFrEb9ZW8PZO9doTvr20ym_EIkNHgZnbRQCSVfw7Y5j2CWCM4hVsGCJct70gJtutmUJf0-K9wnJWOn_oovjKgfEDx88HtBAvB6Jc7OKG_Tf2kBxmLIe2Ut/s320/Image0333.jpg" border="0" /></span><span style="font-size:130%;"></span></p><p><span style="font-size:130%;"><br /></span><span style="color:#ffcc00;">Kendala yang ditemukan antara lain :<br />- posisi kolam yang terletak diatara 2rumah yang berbeda, sbg penyambung 2rumah<br />- posisi pondasi yang melintasi kolam tidak dapat dibuang sehingga masuk ke dalam desain kolam<br />- kedalaman kolam yang mencapai >1meter sehingga banyak menemukan titik2 mata air<br />- ketinggian permukaan tanah kedua rumah selisih 70cm<br />- water wall berbentuk berbelok2 sehingga kekuatan pompa sangat diperhitungkan, sehingga jatuhnya air merata</span></p><p><span style="color:#ffcc00;"></span></p><p><span style="color:#ffcc00;"></span><span style="font-size:130%;"><img id="BLOGGER_PHOTO_ID_5328100201389624370" style="DISPLAY: block; MARGIN: 0px auto 10px; WIDTH: 240px; CURSOR: hand; HEIGHT: 320px; TEXT-ALIGN: center" alt="" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjXBln7XF_FTYyY6Je02iDK0Q9g04qrrXotUPRXY-cKqGGqHNvB5uhK9ZvwfIAOYdOJJ7Tiiw1spT26_Qh1xxtATCgjrzsPCK4uz8yEbvE8ajgpgq5JadEYxyqGxJG5HqL-T11qlHp0aCSF/s320/Image0087.jpg" border="0" /></span></p><p>@ <span style="color:#ff6600;"><span style="font-size:85%;"><a href="mailto:k@olam">Kolam</a> hias kediaman Bp Tony Widjaja,</span></span><span style="font-size:85%;color:#ff6600;"> Pesona Florida Kota Wisata Cibubur</span></p>butiqtasyahttp://www.blogger.com/profile/08084321061225837039noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-2413731104479948708.post-3026132252474599492009-03-01T22:12:00.000-08:002009-05-11T22:10:36.830-07:00AKSESORIS TAMAN<div align="left"><span style="color:#990000;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiYy4A9k0d42Y_Nk5ZQUXp8EVkU5neVrOua-FwoFy62_QIJnXrOKYItBzZxkYcKtWsc3BbhvOLgVD9d9F2oTA_AnOXXEOuvt8SMLAkU1fBZ_wxGBsKxCgeCDMgT1UJKJ_w6IDUhlfHjZw67/s1600-h/53285_Taman%20Cantik-romy03_resize.jpg"><img id="BLOGGER_PHOTO_ID_5308470523965614338" style="FLOAT: left; MARGIN: 0px 10px 10px 0px; WIDTH: 200px; CURSOR: hand; HEIGHT: 172px" alt="" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiYy4A9k0d42Y_Nk5ZQUXp8EVkU5neVrOua-FwoFy62_QIJnXrOKYItBzZxkYcKtWsc3BbhvOLgVD9d9F2oTA_AnOXXEOuvt8SMLAkU1fBZ_wxGBsKxCgeCDMgT1UJKJ_w6IDUhlfHjZw67/s200/53285_Taman%2520Cantik-romy03_resize.jpg" border="0" /></a> </div><img id="BLOGGER_PHOTO_ID_5308470047773238434" style="DISPLAY: block; MARGIN: 0px auto 10px; WIDTH: 200px; CURSOR: hand; HEIGHT: 136px; TEXT-ALIGN: center" alt="" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhoUQIWqIVPGtKFOBkIW8UihnLyNZOoWmbNmDBaGLit466YjTzjbGPkhDQZjCqlUPyRMY2M-Nl5aDDT9eO3zgtu1zvJhOwOh9w8DaQBoJJqYJyubWXszAedUgkME4AUT1GRCZOgpi07AIPC/s200/53286_Taman%2520Cantik-romy05_resize.jpg" border="0" /><br /><br /></span><span style="font-size:130%;color:#ff6666;"><br /><span style="font-size:100%;"><strong>Selaras dan Harmonis<br /></strong></span><span style="font-size:85%;">Elemen pendukung atau aksesoris taman yang umum disukai orang antara lain ; lampu taman, batu-batuan, pot, bangku taman, gazebo dan pergola.<br />Kesemua elemen tersebut akan lebih cantik dan selaras dengan taman apabila dirancang dengan cermat. Disebut sebagai elemen pendukung karena memang keberadaannya mendukung tanaman yang sudah ada. Jadi, elemen pendukung ini harus serasi dan selaras dengan konsep tamannya itu sendiri. Jangan berdiri sendiri-sendiri, misalnya taman bergaya minimalis menghadirkan lampu taman bergaya bali dan patung bergaya eropa. Sebaiknya elemen pendukung direncanakan bersamaan pada saat mendesain taman tersebut, jadi disesuaikan konsep dasarnya. Sehingga kesan selaras dan harmonis dapat terlihat.<br />Lampu taman yang sesuai dengan taman bergaya eksotis Bali akan serasi dan selaras dengan model lampu taman berbentuk gazebo kecil dengan material batu ataupun kayu, dan atap dari sapu ijuk. “Banyak sekali ragam jenis lampu taman, dan juga ukurannya, silakan saja pilih yang sesuai dengan gaya taman yang ada di rumah,” demikian menurut Minto, pemilik kios batu yang juga menjual aksesoris taman di kawasan Kranggan.<br />Begitu pula dengan elemen batu, sekarang ini banyak sekali jenis batu yang juga digunakan sebagai elemen estetika taman, bahkan dapat dijadikan sebagai elemen utama dan focal point taman tersebut. Seperti misalnya taman bergaya minimalis yang akan terlihat harmonis dengan adanya kolam berdesain minimalis,dengan material batu alam candi ataupun andesit. Bahkan air mancur minimalis terbuat dari batu alam yang sudah jadi pun sudah banyak dijual, simple dan tidak memakan tempat.<br />Selain pemilihan model desain dan material yang harus selaras dengan konsep taman, letaknya pun harus juga diperhatikan. Jangan sampai keberadaannya tidak ‘nyambung’ dengan taman. Apabila taman rumah Anda bergaya minimalis, pemilihan tanaman minimalis seperti misalnya kamboja dan Agave, akan terlihat serasi apabila terdapat 3 buah batu koral besar yang tersusun rapi di bawah pohon kamboja, bersanding dengan agave, ditambah lagi dengan tehnik pencahayaan dari lampu sorot bergaya minimalis yang akan menambah kesan dramatis, keseluruhan elemen tadi akan terlihat saling mendukung dan harmonis.<br /><br /></span><span style="font-size:85%;"><strong>Jenis dan Harga<br /></strong>Setelah memilih desain taman, kita bisa mulai mencari elemen pendukungnya. Yang paling penting harus serasi, selaras dan harmonis. Jadi, jangan ‘melenceng’ jauh dari konsep taman pada awalnya. Kalau taman kita gaya Bali, mulailah hunting lampu-lampu taman bergaya Bali, ataupun lampu tempel berbahan batu paras Jogja, batu-batu koral besar yang berkesan alami dan ornamen patung dan relief berdesain binatang ataupun bunga kamboja, sehingga akan mempertegas nilai Bali-nya.<br />Lampu taman jenis Bali biasanya dijual dengan harga Rp 100.000/unit, lampu tempel yang terbuat dari batu paras jogja harga nya bisa mencapai Rp300.000/unit sesuai dengan desain dan ukuran. Lampu sorot gaya minimalis dijual seharga Rp50.000 s/d Rp300.000/unit, terutama untuk jenis yang tahan air dapat diletakan di dalam kolam hias. Ornamen patung dan relief khas taman gaya Bali biasanya harganya berkisar antara Rp 50.000 s/d Rp 300.000, tergantung desain dan ukuran. Pot tanaman yang terbuat dari tanah liat dijual dengan harga Rp 30.000 bahkan sampai Rp 300.000 apabila desainnya dianggap sedang tren.<br />Bangku taman pun sangat beragam jenis dan desainnya, untuk jenis standar terbuat dari besi tempah dan kayu dengan ukuran 1 M, seharga Rp 200.000, bahkan ada yang seharga sampai 1juta-an. Biasanya material bangku taman dipilih yang tahan cuaca, panas matahari dan hujan.<br />Batu alam sekarang ini jenisnya sudah sangat bervariasi. “ Paling mahal masih jenis Andesit, karena punya nilai plus,”menurut Minto pemilik kios batu alam di daerah Kranggan.”Andesit lebih awet dan kuat, kesan alaminya lebih keliatan dibandingkan batu candi. Lebih mahal, tapi banyak diminati.” Perbedaan harga pun terlihat sedikit drastis, batu alam candi ukuran 40cm x 20m seharga Rp 80.000/M2, sedangkan batu Andesit dengan ukuran yang sama dihargai Rp150.000/M2. Batu Andesit ini pun bermacam2 jenisnya. Batu jenis lainnya yang sering digunakan pada desain taman adalah batu koral dengan berbagai ukuran. Harga berkisar antara Rp 30.000/kantong s/d batu koral ukuran besar seharga Rp 10.000/buah.<br /><br />Silakan hunting terlebih dahulu jenis aksesoris taman yang sesuai dengan tema taman Anda. Jangan sampai elemen pendukung taman malah akan menjadi elemen perusak taman. Karena selain nilai estetis, ada baiknya juga elemen pendukung harus bernilai fungsional. Dengan demikian taman akan memberikan fungsi yang maksimal bagi penghuni atau siapapun yang ingin menikmatinya<br /><br /><strong>Tips:</strong><br />- Hunting aksesoris taman sebaiknya dilakukan pada saat taman dalam proses pelaksanaan, jadi bisa segera dipasang tanpa harus membongkar tanah ataupun merusak soft-material yang sudah tertanam.<br />- Selain unsur desain, material dan peletakan, unsur ukuran pun sangat penting. Taman yang sempit jangan sampai diberi ornamen yang besar-besar sehingga akan menambah ‘sumpek’.<br />- Cahaya, air dan aroma adalah 3 elemen penting yang dapat menambah pesona taman.<br />- Referensi dari buku tentang taman dan konsultasi dengan Ahli Taman (Landscaper) akan sangat membantu untuk menciptakan keserasian dan keharmonisan antara tanaman dan aksesoris pendukungnya.<br /></span></span>butiqtasyahttp://www.blogger.com/profile/08084321061225837039noreply@blogger.com1tag:blogger.com,1999:blog-2413731104479948708.post-43115683335624549942009-03-01T22:07:00.000-08:002009-05-11T22:18:03.690-07:00Indahnya BUnga Merambat<div align="left"><span style="color:#cc33cc;">Maunya sih taman rumah kita ditanami tanaman indah berbunga, hmmm pastinya indah dipandang mata. Tapi, terkadang lahan yang tersedia tidak mencukupi, dan ada kekhawatiran kalau jenis tanaman berbunga akan sulit perawatannya. Nah, ada alternatif lain nih, menanam tanaman bunga tapi tidak perlu lahan khusus, bahkan hanya di pot saja ataupun merambat di tembok belakang rumah. Yuk kita lihat tanaman rambat yang berbunga yang mudah perawatannya. </span></div><p><span style="color:#cc33cc;"><strong>Bunga Indah</strong><br />Tanaman merambat memanjat dengan bantuan akar lekat, dan sulur serta membelitkan batangnya. Biasanya orang hanya mengenal sirih gading saja kalau memilih jenis tanaman rambat. Memang bagus daunnya, tapi lebih bagus lagi kalau daun bagus ada bunganya pula??<br />Jenisnya banyak, saat ini bukan pula hanya Allamanda berbunga kuning, ada mandevilla, thunbergia, Passiflora,dan banyak lagi. Ada yang berbunga putih, pink, ungu dan merah. Bentuk bunganya pun indah dan unik. Jadi selain daunnya bisa merambat menutupi tembok ataupun pergola, bunganya muncul dimana2, bentuk bunga sangat bervariasi, dan warna bunga nya sangat indah warna-warni. Tanaman rambat berbunga sudah merupakan taman tersendiri bagi rumah Anda.<br />Kalau menyukai warna ungu, morning glory, clitoria, thunbergia dan passiflora pilihannya. Dan kalau menyukai warna pink atau merah, sudah pasti mandevilla dan thunbergia pilihan terbaik. Jadi, pilihan bisa jatuh pada warna bunganya, kalau fungsinya jelas sama, yaitu ‘memperhalus’ elemen-elemen keras dalam taman, seperti pergola, gazebo, pintu gerbang dan pagar. Pada pergola, dapat berfungsi sebagai peneduh dan mempercantik pergola. Dapat pula berfungsi menutup tembok belakang rumah yang ‘membosankan’ dan juga sebagai tanaman pelindung atau screen dari debu. Sedangkan hampir semua jenis tanaman ini sama-sama menyukai panas, jadi jangan khawatir dalam penempatannya, cuaca tropis negara kita ini memang sangat cocok. </p><div align="left"><br /><strong>Mudah Perawatan</strong><br />Untuk penanamannya pun mudah saja, bisa langsung di tanah maupun di pot. Tempatkan pada posisi ujung-ujung atau bagian tengah area yang akan dirambati, misalnya sudt-sudut pergola, sehingga tanaman ini aakan dengan sendirinya merambat melalui tiang-tiang pergola. Apabila tidak cukup lahan pada tiang, maka harus ditanam di pot. Medianya tanah kompos, sekam bakar dan pakis, bisa dibantu dengan kawat penyangga khusus tanaman rambat menuju ke tiang pergola, sehingga pertumbuhan akan lebih teratur sesuai keinginan.<br />Selain merambat pada tempat yang sudah ada, bisa juga kita mencoba berkreasi sendiri dengan membuat penyangga yang dibentuk sesuai dengan keinginan. Bisa menggunakan potongan bambu hingga kawat yang dibentuk sedemikian rupa. Selain itu juga bisa menggunakan tali-temali yang tentunya didesain dengan menarik. Kreasi bentuk penyangga bisa sesuai keinginan, misalnya saja bentuk binatang, atau payung-payungan. Tidak semua tanaman bisa seperti ini kan, itulah kelebihannya tanaman rambat, dapat dibentuk sesuai dengan media rambatnya. Silakan berkreasi …<br />Perawatan nya sederhana saja, tidak seperti tanaman hias berbunga pada umumnya, penyiraman cukup sekali sehari, menyenangi sinar matahari penuh, pupuk kompos/kandang 4-6 bulan sekali, pemangkasan apabila diperlukan.<br />Tanaman ini akan terus berbunga, walaupun memang akan terasa lama sekali menunggu hingga akhirnya memenuhi atap pergola ataupun menutup padat tembok belakang rumah, tapi penantian Anda tidak akan sia-sia karena hasilnya akan luar biasa mempesona. </span></div><br /><br /><span style="color:#cc33cc;"><div align="center"><strong><span style="font-size:85%;">Tips :<br />- Bunga akan selalu tumbuh apabila kena sinar matahari yang cukup.<br />- Perbanyakan : stek batang, biji, cangkok,layering ,<br />- Fungsi: peneduh, filter, penutup tembok, nilai estetis, memperhalus kakunya tembok/pilar, screen.<br />- Agar tanaman rambat dapat tumbuh merambat dengan baik, media nya harus sering diganti dan pot dapat dipilih dgn yang lebih besar.<br />- Memerlukan penyiraman yang cukup banyak, 1-2 kali sehari, untuk menjaga kelembaban media tetapi tidak sampai basah.<br /></span></strong><br /><a href="http://tabloidnova.com/">http://tabloidnova.com/</a></div><div align="center"></div><div align="center"><br /></div></span>butiqtasyahttp://www.blogger.com/profile/08084321061225837039noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-2413731104479948708.post-39207743354567910702009-03-01T19:54:00.000-08:002009-05-11T22:14:40.694-07:00PENANAMAN RUMPUT<div align="center"><span style="font-family:georgia;color:#33ff33;"></span></div><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgUiSLe3Ua6rZjwMCWEATFV1CI6dsRDtU3-syddpgGrtBN4YiFUYmXfccqy16pm0nPWFwg3BY9HZl6H2h3mpek8yMythgC7CFV0_zEnEZ_lvmy38mo7YTZrxwhP4htQWXzo5zbrChWmE1lA/s1600-h/Image0296.jpg"><img id="BLOGGER_PHOTO_ID_5334801090430575618" style="FLOAT: left; MARGIN: 0px 10px 10px 0px; WIDTH: 200px; CURSOR: hand; HEIGHT: 150px" alt="" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgUiSLe3Ua6rZjwMCWEATFV1CI6dsRDtU3-syddpgGrtBN4YiFUYmXfccqy16pm0nPWFwg3BY9HZl6H2h3mpek8yMythgC7CFV0_zEnEZ_lvmy38mo7YTZrxwhP4htQWXzo5zbrChWmE1lA/s200/Image0296.jpg" border="0" /></a><br /><div align="left"><span style="color:#33ff33;">Keindahan sebuah taman sanggat tergantung pada rumputnya, walaupun tanamannya keren dan mahal, tapi rumput nya kering atau berlumut, yaaah hilang sudah nilai keindahannya.</span></div><div align="left"><br /></div><div align="left"><span style="color:#33ff33;">sebaliknya apabila taman walaupun hanya ditanami rumput tanpa harus dengan tanaman yang banyak dan macam2, tetap akan terlihat sejuk dan indah, karena rumput sangat mendominasi sebuah taman, apalagi tamah seluas 180 meter2...</span></div><div align="left"><br /></div><div align="center"><span style="color:#33ff33;"></span></div><div align="center"><span style="font-family:georgia;color:#33ff33;">Lahan halaman depan rumah seluas 180 m2, dengan bentuk lahan setengah lingkaran dan posisinya naik 1meter dari jalan raya. </span></div><br /><span style="color:#33ff33;">Rumah baru kediaman Bpk Toni di Kota Wisata ini berkonsep minimalis modern, dan baru saja selesai dibangun, jadi kondisinya dengan lahan baru dan tanah urugan setinggi 1 meter. Jenis rumput yang dipilih : rumput gajah mini .</span><br /><span style="color:#33ff33;">kontur tanah sesuai request dan kondisi lahan, datar pada bagian tengah taman, aga turun pada pinggiran lahan dgn kemiringan 45'. </span><br /><br /><span style="color:#33ff33;">Lahan yang datar pun tidak dibuat flat banget karena harus ada kemiringan untuk mempermudah aliran air hujan, sehingga tidak menggenang air dibagian tengah lahan. </span><br /><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgYRTX_5CfbnptuQwRhFkPPpn12jykBnWsc0oyYnR4op8gecJNbDUUUlEx8gXlvIHMSwcznj2leYiAGMmdw0e-xGkIyy34y79-AV4-wbGDml3_pJt-Fet2s-J8ULspGOG43Yu15APEiujc2/s1600-h/Image0299.jpg"><img id="BLOGGER_PHOTO_ID_5308440663512723986" style="FLOAT: left; MARGIN: 0px 10px 10px 0px; WIDTH: 150px; CURSOR: hand; HEIGHT: 200px" alt="" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgYRTX_5CfbnptuQwRhFkPPpn12jykBnWsc0oyYnR4op8gecJNbDUUUlEx8gXlvIHMSwcznj2leYiAGMmdw0e-xGkIyy34y79-AV4-wbGDml3_pJt-Fet2s-J8ULspGOG43Yu15APEiujc2/s200/Image0299.jpg" border="0" /></a><br /><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEggB7UKMdF0OnW6PvECd5eUOqlqGDinXp4sUGHwW9Fcs7ELAGUlvXRwyoJ8fuxgq69SLJe8a4x0s5ikYkByhqm_kErvaJBzoxBykYSt0jELqFw7v7UAQJXTckP3mPA5vj4n3RzQW7qPm5sk/s1600-h/Image0294.jpg"><img id="BLOGGER_PHOTO_ID_5308440674206702994" style="FLOAT: left; MARGIN: 0px 10px 10px 0px; WIDTH: 200px; CURSOR: hand; HEIGHT: 150px" alt="" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEggB7UKMdF0OnW6PvECd5eUOqlqGDinXp4sUGHwW9Fcs7ELAGUlvXRwyoJ8fuxgq69SLJe8a4x0s5ikYkByhqm_kErvaJBzoxBykYSt0jELqFw7v7UAQJXTckP3mPA5vj4n3RzQW7qPm5sk/s200/Image0294.jpg" border="0" /></a><br /><br /><br /><br /><br /><br /><div align="center"><span style="color:#33ff33;"></span></div><br /><br /><p align="left"><br /><br /><br /><br /><span style="color:#33ff33;"><em><strong>Tahap awal pengerjaan</strong> : </em></span></p><span style="color:#33ff33;"><em>* Pembersihan Lahan dari rumput liar, puing dan gulma</em></span><br /><span style="color:#33ff33;"><em>* Pengurugan tanah dengan cara bertahap hingga mencapai 1meter dari permukaan</em></span><br /><span style="color:#33ff33;"><em>* pemberian pupuk, pananaman rumput dengan dipecah-pecah kecil, dgn jarak tanam 3cm</em></span><br /><span style="color:#33ff33;"><em>* Rumput dipukul2 dengan menggunakan balok kayu agar akarnya tertanam kuat dlm tanah</em></span><br /><span style="color:#33ff33;"><em>* Penyiraman 2-3kali sehari setelah penanaman</em></span><br /><span style="color:#33ff33;"><em>* Pemupukan dengan NPK sebulan setelah penanaman</em></span>butiqtasyahttp://www.blogger.com/profile/08084321061225837039noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-2413731104479948708.post-64504521647161275082009-02-22T21:37:00.000-08:002009-05-11T22:33:17.112-07:00Renovasi Kolam<span style="font-size:85%;"><span style="font-family:courier new;"><div></span><span style="COLOR: rgb(255,204,0)"><span style="font-family:arial;font-size:100%;">Kalau pembuatan kolam tidak dibuat matang pada awalnya, yah begini ini ujung2nya, ga sesuai keinginan lah, ga enak diliat lah, jadinya pengennya dibongkar lagi deeeh :(</span><span style="font-size:100%;"><span style="font-family:arial;"><span style="color:#000000;"><br /><br /></span><span style="COLOR: rgb(255,204,0)">Kebetulan yang bikin dulu adalah tukang renovasi, bukan khusus tukang kolam atau taman... jadii, hasilnya memang kuat, tapi secara </span> estetis terlihat kurang ... </span></span></span><br /><span style="font-family:arial;"><span style="COLOR: rgb(255,204,0);font-size:100%;" >"ga enak diliat" menurut pemiliknya, Ibu Paula Widjaja di rumah tinggalnya di Kota Wisata Cibubur. </span><br /><span style="COLOR: rgb(255,204,0);font-size:100%;" >"pusing liatnya, terlalu kaku, kurang bagus diliatnya..."</span></span><span style="font-family:arial;"><span style="font-size:100%;"><br /><span style="COLOR: rgb(255,204,0)">padahal sebetulnya pd wkt dibuat beliau juga turut memantau, tapi ternyata belakangan setelah jadi bbrp bulan beliau baru ngeh kalau kolamnya 'ga enak diliat'. </span></span><br /><br /><span style="COLOR: rgb(255,204,0);font-size:100%;" >skrg setelah ketemu Saya, beliau meminta kolamnya diperbaiki sedikiiit aja, waterwall nya minta di rumah, kolam ditambah... ok, saya gambar.. tapiii ternyata sebelum terlaksana, ada perubahan lagi...</span></span><span style="font-size:100%;"><span style="font-family:arial;"><br /><span style="COLOR: rgb(255,204,0)">rombak total, ini request nya ;</span></span></span><span style="font-size:100%;"><span style="font-family:arial;"><br /><span style="COLOR: rgb(255,204,0)">- kolam diperkecil, semula ukuran 2m x 2m, jadi 1,5m x 2m</span></span></span><span style="font-size:100%;"><span style="font-family:arial;"><br /><span style="COLOR: rgb(255,204,0)">- dinding waterfall di ganti jadi pancuran aja karena berisik</span></span></span><span style="font-size:100%;"><span style="font-family:arial;"><br /><span style="COLOR: rgb(255,204,0)">- dinding diganti menjadi batu acak, semula batu candi</span></span></span><span style="font-size:100%;"><span style="font-family:arial;"><br /><span style="COLOR: rgb(255,204,0)">- bak pancuran batu alam sukabumi warna crem</span></span></span><span style="font-size:100%;"><span style="font-family:arial;"><br /><span style="COLOR: rgb(255,204,0)">- parit model L di pinggiran kolam,</span></span></span><span style="font-size:100%;"><span style="font-family:arial;"><br /><span style="COLOR: rgb(255,204,0)">- teras menjadi lebih luas</span></span></span><span style="font-size:100%;"><span style="font-family:arial;"><br /><br /><span style="COLOR: rgb(255,204,0)">Untuk perubahan-perubahan tersebut, otomatis kolam lama harus dibongkar total, dinding dibuang, kolam diurug sebagian, digali untuk kolam parit pada pinggiran teras, bak pancuran menempel pada dinding batu acak.</span></span></span></div><div><span style="font-family:arial;font-size:100%;"></span></div><div><span style="font-family:arial;font-size:100%;color:#ffcc00;"></span></div><div><span style="font-family:arial;font-size:100%;"></span></div><div><span style="font-family:arial;font-size:100%;color:#ff0000;"><strong><em></em></strong></span></div><div><span style="COLOR: rgb(255,204,0);font-family:arial;font-size:100%;" >Pengerjaan dimulai dengan ;</span><span style="font-size:100%;"><span style="font-family:arial;"><br /><span style="COLOR: rgb(255,204,0)">1. Pembongkaran dinding waterfall, bak filter.</span></span></span><span style="font-size:100%;"><span style="font-family:arial;"><br /><span style="COLOR: rgb(255,204,0)">2. Pengurugan kolam sebagian dengan menggunakan puing2 bekas bongkaran</span></span></span><span style="font-size:100%;"><span style="font-family:arial;"><br /><span style="COLOR: rgb(255,204,0)">3. Menggali parit yang mengelilingi kolam sedalam 40 cm</span></span></span><span style="font-size:100%;"><span style="font-family:arial;"><br /><span style="COLOR: rgb(255,204,0)">4. Membuat bak untuk penampungan dan pancuran ukuran keliling 3m, kedalaman 50cm, lebar 25cm</span></span></span><span style="font-family:arial;"><span style="font-size:100%;"><br /><span style="COLOR: rgb(255,204,0)">5. Pemasangan batu acak pada dinding </span></span><br /><span style="COLOR: rgb(255,204,0);font-size:100%;" >6. Bentuk ulang kolam, yang semula kotak menjadi persegi panjang</span></span><span style="font-size:100%;"><span style="font-family:arial;"><br /><span style="COLOR: rgb(255,204,0)">7. Bak pancuran dipasangi batu sukabumi dan 3 titik pancuran</span></span></span><span style="font-family:arial;font-size:100%;"><br /><span style="COLOR: rgb(255,204,0)">8. Pemsangan pipa untuk ke pompa, bak filter dan bak pancuran</span> </span></div><div><span style="COLOR: rgb(255,204,0);font-family:arial;font-size:100%;" >9. Batu dicoating natural</span><span style="font-family:arial;"><span style="font-size:100%;"><br /><span style="COLOR: rgb(255,204,0)">10. Kolam dicat aqua proof </span></span><br /><span style="COLOR: rgb(255,204,0);font-size:100%;" >11. Tes air dan tes pompa</span></span><span style="font-family:arial;"><span style="font-size:100%;"><br /><span style="COLOR: rgb(255,204,0)">12. final touch, rapi sana sini dan bersih2 </span></span><br /><br /><span style="COLOR: rgb(255,204,0);font-size:100%;" >Hasilnya kolam dalam lahan kecil ukuran 2,5m x 3m yang semula ga enak diliat, sekarang direnovasi total menjadi sesuai dengan permintaan owner. </span><br /></span></div></span>butiqtasyahttp://www.blogger.com/profile/08084321061225837039noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-2413731104479948708.post-88248154459001533672008-12-16T21:58:00.000-08:002009-05-11T22:24:21.528-07:00Kolam hias sesuai impian ...<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEj_YlMWiL2mAwxWgGWFCYLwqIKA8DrfraVBtGA0b7uwVb44e4h0WBeKbgDMCMhYYhLaO1ae-S3AYXPTNZ5q3ZkATbY7mc5DHMTasMJYKWe8KzuiwZyiESmYrnZd2mmC1Ze_egdfSrf3-IuI/s1600-h/3215_1155272003141_1267920679_416591_130250_n.jpg"><img id="BLOGGER_PHOTO_ID_5334795190709123698" style="FLOAT: left; MARGIN: 0px 10px 10px 0px; WIDTH: 320px; CURSOR: hand; HEIGHT: 240px" alt="" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEj_YlMWiL2mAwxWgGWFCYLwqIKA8DrfraVBtGA0b7uwVb44e4h0WBeKbgDMCMhYYhLaO1ae-S3AYXPTNZ5q3ZkATbY7mc5DHMTasMJYKWe8KzuiwZyiESmYrnZd2mmC1Ze_egdfSrf3-IuI/s320/3215_1155272003141_1267920679_416591_130250_n.jpg" border="0" /></a> <span style="font-size:130%;color:#999900;">Kolam hias minimalis di rumah model eropa, sah2 aja koq ;) </span><br /><br /><br /><div align="center"><span style="font-size:130%;color:#999900;"></span></div><div align="center"><span style="font-size:130%;color:#999900;"></span></div><div align="left"><span style="color:#999900;">Pada dasarnya pemilik rumah memang sangat menyukai model minimalis, menurut Ibu Rut Tantrisusanty dan Bapak Marcus Pribi Setyo Nugroho, pemilik rumah di pesona Sanfrancisco Kota wisata cibubur ini, rumah yang mrk incar pada awalnya adalah model terbaru desain minimalis,tapi ternyata yang tersisa yang mrk tempati sekarang ini, desain eropa. </span></div><p align="left"></p><p align="left"><span style="color:#999900;">Tapi menurut saya, desain eropa jauuh lebih homy dan estetis dibanding minimalis, yah kembali lagi ke selera siih ;)</span></p><span style="color:#999900;">anyway, karena selera tadi, sang penghuni menginginkan kolam hiasnya ini model minimalis, walaupun tdk nyambung dgn arsitektur rumah tapi menurut mereka lagi, toh kolamnya di belakang rumah, tidak terlihat dari depan apalagi merusak pemandangan rumah dr depan,yg menikmati pun hanya kami penghuni, so..boleh2 saja kaaan?!?!?!</span><br /><br /><div align="left"><span style="color:#999900;">Karena kebetulan Bpk dan Ibu Marcus telah jatuh cinta dengan desain salah satu foto kolam hias yang ada di majalah Desain& Arsitektur (saya lupa judul bukunya..) , jadii yang disampaikan pada saya adalah foto kolam tersebut apa adanya di buku tanpa diubah satu pun, yang berbeda penggunaan material dan sedikit detailnya saja seperti misalnya warna dinding dan ornamennya, selebihnya 99% pure copy from the picture..</span></div><div align="left"><br /></div><div align="left"><span style="color:#999900;"></span></div><div align="left"><span style="color:#999900;">Terus terang, gampang2 susah yaah...</span></div><div align="left"><span style="color:#999900;">gampangnya memang kita tidak perlu lagi cari alternatif desain, saya juga tidak perlu menggambar desain nya lagi,hanya copy dari foto saja. Tapii masalahnya, dalam foto tersebut tidak ada gbr detail, hanya foto dari jarak agak jauh,tidak terlihat jelas pula keadaan detail yg sebenarnya karena hanya tampak depan bukan 3dimensi. </span></div><div align="left"><br /></div><div align="left"><span style="color:#999900;"></span></div><div align="left"><span style="color:#999900;">Tapi untungnya pemilik rumah sangat cooperative, bisa diajak diskusi dan dgn jelas menyampaikan ide&keinginan2nya sehingga modifikasi desain dari buku plus keinginan pemilik bisa diharmonisasikan. Jadi tidak 'plek' nyontek buku, tapi lebih disesuaikan dgn bentuk dan ukuran lahan. </span></div><div align="left"> </div><div align="left"><span style="color:#999900;"></span></div><div align="left"><span style="color:#999900;">Hasilnya, not baad.... harmonisasi ukuran dan proporsionalnya sangat serasi ;)</span></div><div align="left"><span style="color:#999900;">Kolam dapat seimbang dengan ukuran lahan yang hanya 3m x 2,5 m, lebar tinggi nya proporsional, bahkan apabila di foto terlihatnya kolam terlalu kecil, sedangkan hasil modifikasi ini kolam terlihat 'pas' sekali dgn lahan. hmmm.....</span></div><div align="left"><br /><span style="color:#999900;">Apalagi setelah ditambahkannya tanaman air pada sisi2 kolam, pot2 minimalis, hamparan batu koral, dan ornamen relief pada 2 sisi dinding, serta ikan kecil berwarna orange, sejuuuk sekali terlihat di mata...Perlu saya akui, pemilik rumah memang mempunyai 'taste' yang cukup tinggi dalam hal desain ... ;) </span></div><div align="left"><br /><span style="color:#999900;">Kolam hias impian pasangan muda yang telah dikaruniai 2 anak lelaki ini, terlihat harmonis dan cozy, dapat dinikmati sambil menonton tv di ruang keluarga. </span></div><div align="left"><span style="color:#999900;">Biaya yang dikeluarkan pun tidak terlalu mahal, untuk ukuran kolam hias seluas 9 M2, budget tidak lebih dari 10juta, relatif murah kaan ?? </span></div><div align="left"><span style="color:#999900;">Yang terpenting adalah, desain kolam sesuai dengan keinginan penghuni, keberadaannya harmonis dgn desain rumah, dapat dinikmati oleh penghuninya , secara estetis dan fungsional..</span></div><div align="left"></div><div align="left"><span style="color:#999900;">kolam hias kediaman Bpk/Ibu marcus Nugroho</span></div><div align="left"><br /></div><div align="left"><span style="color:#999900;">Pesona Sanfrancisco , Kota Wisata Cibubur</span></div><div align="left"><span style="font-size:85%;"></span> </div><div align="left"><strong><span style="font-size:85%;color:#006600;">BOSYA LANDSCAPING</span></strong></div><div align="left"> </div>butiqtasyahttp://www.blogger.com/profile/08084321061225837039noreply@blogger.com1tag:blogger.com,1999:blog-2413731104479948708.post-78208924508591074562008-11-26T20:43:00.000-08:002008-11-26T20:51:07.038-08:00Begonia, si CAntik dan Eksotik<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhg6z585j1jfCtCrWdnblXYFrvJwFZlFxkAmwnf5E8uHLwASub8JStQMU8i21nMH0ZVzy8dFlla1VFSyf0V_yRIgVRHePA5AyjN76-C-nLEu-TBlQ6eUzwrwBZ8ccnMLV8eFMQ81uAjB-Tr/s1600-h/33326_begonia%20anting%20raja%20silver03-dolly_resize[1].jpg"><img id="BLOGGER_PHOTO_ID_5273194932732611746" style="FLOAT: left; MARGIN: 0px 10px 10px 0px; WIDTH: 224px; CURSOR: hand; HEIGHT: 320px" alt="" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhg6z585j1jfCtCrWdnblXYFrvJwFZlFxkAmwnf5E8uHLwASub8JStQMU8i21nMH0ZVzy8dFlla1VFSyf0V_yRIgVRHePA5AyjN76-C-nLEu-TBlQ6eUzwrwBZ8ccnMLV8eFMQ81uAjB-Tr/s320/33326_begonia%2520anting%2520raja%2520silver03-dolly_resize%5B1%5D.jpg" border="0" /></a><br /><div><span style="color:#cc33cc;">Tanaman hias dari keluarga Begoniaceae ini diperkirakan terdiri dari 1500 jenis yang tersebar di seluruh dunia. Begonia spesies ini dibagi dua, Begonia Alam dan Begonia Eksotik. Begonia alam penampilannya ‘biasa-biasa saja’, kurang menarik dan hidup liar. Sedangkan Begonia eksotik mempunyai berbagai bentuk yang unik, warna dan corak yang beragam, ukuran daun dan bunganya pun sangat bervariasi. Kebanyakan berasal dari luar negeri. Jenis inilah yang lebih dikenal sebagai tanaman hias yang diramalkan akan menjadi salah satu trend masa depan.<br />Tidak salah memang kalau tanaman hias yang satu ini dianggap cantik dan eksotik, lihat saja jenis Begonia Acetosa, daunnya indah berwarna hijau dan sisi lainnya berwarna merah menyala, teksturnya lembut seperti beludru, adapula yang keriting dan mengkerut. Siapa yang tidak akan terpikat? Anda ingin mengenal lebih jauh si cantik eksotik ini ?<br /></span></div><span style="color:#cc33cc;"></span><br /><p><span style="color:#cc33cc;"></span> </p><span style="color:#cc33cc;"><p align="center"><br /><strong>Tanaman Hias Trend Masa Depan dengan Perawatan Yang Mudah<br /></strong>Kalau dilihat dari bentuk daunnya memang sangat unik, sehingga dia tidak bisa hanya dikategorikan tanaman biasa. Bentuk daunnya oval dengan serat yang tegas, struktur daun dan batangnya ditumbuhi rambut-rambut halus sudah merupakan cirri khas yang tidak biasa, belum lagi warnanya yang tidak seperti daun pada umumnya, teksturnya pun istimewa. Jadi, tanaman hias ini memang ‘Luar biasa’ apabila dilihat dari penampilannya.<br />Pada dasarnya , habitat asli Begonia adalah hutan belantara, jadi tanaman ini sudah terbiasa apabila tidak terlalu dirawat. Dalam panas dan air yang cukup pun tanaman ini sudah cukup subur. Menurut Bapak Muhowari, pemilik Ana Flora Nursery di kawasan Graha Bunga, Bintaro, “Begonia akan kering dan hangus daunnya apabila terlalu banyak air, jadi tidak perlu penyiraman yang terlalu sering,” Cukup disiram sehari sekali saja, bayangkan bagaimana mudahnya perawatannya kan, dibandingkan dengan kedua kerabat tanaman hias trend lainnya seperti Anthurium dan Aglaonema, Begonia memang relatif lebih mudah perawatan, tapi tetap tak kalah mempesona. </p><p align="center"><strong>Eye Catching</strong><br /> Dulu sebelum sepopuler sekarang, Begonia hanya sebagai tanaman semak yang ditanam di tanah mengelilingi rumah, ataupun sebagai tanaman gantung. Namun sekarang, begonia naik kasta. Keberadaanya di teras rumah, diletakkan di dalam pot yang indah dan terlihat ‘eye catching’, Anda bisa pilih jenis Begonia rex, yang berwarna merah lembayung atau keperakan, sudah pasti semua mata akan meliriknya. Biarkan tanaman ini berdiri megah pada pot tanaman yang kokoh, dan diletakan diatas pilar setinggi 50 cm, posisi daunnya akan tepat pada level mata kita. Sehingga dapat dengan puas memandang bentuk daunnya yang berbingkul, mengkerut dan keriting.<br /> Apabila memilih Begonia yang akan diletakkan di pot, mana yang Anda mau, daun yang indah dan eksotik atau bunga yang cantik? Karena jenis yang memiliki corak dan warna daun yang indah belum tentu memiliki bunga yang indah pula, sedangkan yang bunganya sangat indah biasanya mempunyai daun yang biasa saja. Mana yang Anda suka ? Apabila si daun eksotik, silakan pilih jenis : Rex, Two color, Argenea, Rajah, Labirin, Mini Merry,dll. Namun apabila pilihan Anda pada si bunga cantik, pilihannya adalah : Tuber Hybrida, SemperFlorens, Roy Hartly, Picote first love, Lady francis, dan banyak lagi.<br /><br /><strong>Obat Demam dan Penyembuh Luka<br /></strong> Selain keindahan dan keunikan bentuk daunnya, satu lagi keistimewaan Begonia, dapat berkhasiat menyembuhkan luka, demam, dan daunnya dapat mengobati bibir pecah-pecah. Orang yang pernah mencoba khasiatnya adalah Kiar, penduduk sekitar kaki gunung Kelud yang sering mengalami panas dalam dan bibir pecah-pecah. Lalu dia mengambil daun Begonia jenis Popenoci standley atau orang desa menyebutnya cembilung, meremas2nya lalu mengoleskan pada bibir yang pecah-pecah. Resep ini sudah diwariskan secara turun temurun. Selain daunnya, umbi Begonia yang sudah dicuci bersih kemudian tambahkan 300cc air, lalu dihaluskan, air nya dipakai untuk kumur-kumur dipercaya dapat menyembuhkan sakit tenggorokan<br /><br /> Sudah mulai jatuh cinta dengan si cantik dan eksotik ini ? Harga nya pun tidak terlalu mahal jika dibandingkan dengan tanaman hias trend lainnya, untuk Begonia Rex setinggi 15cm-30cm dijual seharga Rp30.000/pot . Begonia yang setinggi >70cm dan berumpun padat, dipatok harga Rp 200.000/pot. Apabila dengan perlakuan yang sama seperti Anthurium, penampilan begonia pun akan terlihat tak kalah mempesona. Segera pilih yang Anda sukai, dijamin akan mempercantik teras rumah Anda.<br /><br />Tips :<br />- Begonia tidak menyukai panas matahari langsung.<br />- Dapat tumbuh subur di tempat yang lembab, tanah berhumus dan teduh.<br />- Penyiraman yang berlebihan akan mengakibatkan daun nya kering bahkan hangus.<br />- Begonia biasanya hanya tumbuh kurang dari 1 meter saja, hanya begonia polkadot yang dapat tumbuh lebih dari 1 meter.<br />- Repotting diperlukan untuk memisahkan rumpun yang telah padat.</span><br /><br /><span style="color:#993399;"><em>INFORMASI<br />Nama latin : Begonia sp.<br />Nama Lokal : Begonia<br />Family : Begoniaceae<br />Perbanyakan : pemisahan anakan, stek batang, stek daun, umbi dan biji<br />Tekstur daun : berlilin dan lembut, atau kasar seperti beludru<br />Perawatan : - pemupukan 2 minggu sekali (pupuk organik/non-organik)<br />- pemangkasan dilakukan pada daun yang sudah menua dan kering<br />- repotting 1kali/tahun.<br />Fungsi desain : Tanaman display dalam pot (indoor dan outdoor), penutup tanah<br />ditanam dalam jumlah banyak, tanaman gantung.<br />Daya tarik : Daunnya yang unik dan bunganya yang indah<br />Tinggi rata2 : 20cm - 60cm , lebar rumpun 40cm – 90 cm<br /><br /><br /><br /></em><br /><br /><br /><br /></p></span>butiqtasyahttp://www.blogger.com/profile/08084321061225837039noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-2413731104479948708.post-59357698678817845832008-11-26T20:29:00.000-08:002008-11-26T20:54:55.030-08:00Cantiknya Si Pucuk Merah<div><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgIS4BUg3Qabz0_O0YBHKAH1Bue5shCLuS39T2X1pxq8u0bqfEAWOaXvSH6JuTVbuE9azmM820VQAl-JiRschRc43Em5XilMlGY8PvOCMxcy2zU-vMC8_C4WMn9Yc4_C0HLD-zR9njG3grY/s1600-h/31098_pucuk%20merah-fadil_8067_resize[1].jpg"><img id="BLOGGER_PHOTO_ID_5273195734428962562" style="FLOAT: left; MARGIN: 0px 10px 10px 0px; WIDTH: 265px; CURSOR: hand; HEIGHT: 320px" alt="" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgIS4BUg3Qabz0_O0YBHKAH1Bue5shCLuS39T2X1pxq8u0bqfEAWOaXvSH6JuTVbuE9azmM820VQAl-JiRschRc43Em5XilMlGY8PvOCMxcy2zU-vMC8_C4WMn9Yc4_C0HLD-zR9njG3grY/s320/31098_pucuk%2520merah-fadil_8067_resize%5B1%5D.jpg" border="0" /></a> </div><div align="center"><span style="font-size:130%;color:#ff0000;">Pertama mendengar namanya, orang pasti akan mengira ini adalah tanaman jenis terbaru dari phillodendron atau anthurium, mengingat namanya yang seolah-olah merupakan nama yang tercipta dari tanaman hasil penyilangan. Pucuk merah yang keluar dari bonggol daun tanaman anthurium atau philodendron, alias daun muda yang berwarna menarik.<br />Kenyataannya, si pucuk merah adalah tanaman perdu yang tidak sepopuler anthurium atau sejenisnya. Bentuk daunnya pun tidak sevariatif tanaman hias populer tadi. Warnanya hijau, bentuknya pun tidak terlalu istimewa, kecil dan memanjang, batangnya kecil, bentuknya sama seperti tanaman perdu pada umumnya . </span></div><div><br /></div><div align="center"><span style="font-size:130%;color:#ff0000;"></span></div><div><br /><br /></div><div align="center"><span style="font-size:130%;color:#ff0000;">Yang istimewa dari tanaman ini adalah ujung daun muda yang berwarna orange dan merah. Karenanya ia dinamakan ‘Pucuk merah’. Tunas mudanya yang membuatnya istimewa, sehingga tajuk tanaman ini terlihat merah secara keseluruhan. Tak heran tanaman ini menjadi tanaman peneduh favorit di Singapura dan Malaysia.<br /><br />Marilah kita berkenalan dengan primadona baru tanaman hias ini,<br />nama latinnya adalah syzygium oleina, namun saat ini popular dengan nama pucuk merah. Tanaman ini masih termasuk dalam family yang sama dengan tanaman cengkeh, bentuk tajuk dan daunnya menyerupai tanaman cengkeh.<br />Tanaman yang merupakan kerabat dekat dengan tanaman jambu air ini memerlukan cahaya matahari yang cukup, sehingga tunas mudanya dapat tetap berwarna merah dan sangat mempesona dipandang mata. Adapun cara lain untuk mempertahankan keindahan pucuk merah ini adalah dengan cara dipotes dan dipangkas. Yang bertujuan agar tajuk po<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEidZm7ZwLgF59z_HjD7wqwlqifyJCRfy12kSXxz4M036cfbVE9MNw9ZW69ZWIfcwKdwLNu_WXdezu1S6vPUptbJLmFwcmy8CUBaCh1n-FgZR6DgOQTM0341Y3D8w5-NvnJa9BIzZEZFxz0d/s1600-h/31095_pucuk%20merah-fadil_8060_resize.jpg"><img id="BLOGGER_PHOTO_ID_5273195921794417922" style="FLOAT: left; MARGIN: 0px 10px 10px 0px; WIDTH: 202px; CURSOR: hand; HEIGHT: 320px" alt="" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEidZm7ZwLgF59z_HjD7wqwlqifyJCRfy12kSXxz4M036cfbVE9MNw9ZW69ZWIfcwKdwLNu_WXdezu1S6vPUptbJLmFwcmy8CUBaCh1n-FgZR6DgOQTM0341Y3D8w5-NvnJa9BIzZEZFxz0d/s320/31095_pucuk%2520merah-fadil_8060_resize.jpg" border="0" /></a>hon selalu terlihat merah dan menjaga bentuk tajuk tanaman.</span></div><div align="center"><span style="font-size:130%;color:#ff0000;"></span> </div><div align="center"><span style="font-size:130%;color:#ff0000;"><br />Pemotesan dilakukan 2minggu sekalli. Caranya : pucuk-pucuk daun yang warnanya sudah mulai memudar atau tidak lagi berwarna merah karena menua segera dipetik menggunakan tangan. Yang perlu diperhatikan pemotesan dilakukan tepat pada ruas cabang, sehingga tunas baru dapat segera tumbuh dari ruas yang telah dipotes tersebut. Dan tajuk tanaman kembali terlihat merah.</span></div><span style="color:#ff0000;"><div><br /><br /></div><p align="center"><span style="font-size:130%;"><br /></span></p><div><br /><br /> </div><div> </div><div><br />Selain tunas baru yang selalu muncul, pertumbuhan tunas baru ini pun harus merata sehingga tidak terlihat hanya memerah pada satu sisi saja. Hal ini dapat dilakukan dengan merubah posisi tanaman, yaitu dengan cara memutar tanaman setiap 2 minggu sekali. Dengan demikian semua sisi tanaman dapat terkena sinar matahari secara merata. Kualitas sinar matahari yang terbaik adalah pada saat di pagi hari. Tentu saja hal ini dapat dilakukan dengan mudah apabila ditanam di media pot. </div><div align="center"><br /><br />Perawatan tanaman ini juga ditentukan oleh pemangkasan yang dilakukan secara rutin. Bentuk tajuk yang rapi dan dipangkas menyerupai kerucut atau bola akan menambah indah tanaman ini. Pemangkasan dapat dilakukan 2-3bulan sekali, tapi apabila pertumbuhannya lebih cepat dari itu, pemangkasan harus segera dilakukan demi untuk mempertahankan bentuk tajuk sesuai dengan bentuk yang diinginkan, dan tajuk juga akan tumbuh lebih rapat, tunas merah akan lebih banyak terlihat, sudah jelas tanaman akan lebih indah dipandang mata.<br />Perawatan lain yang tak kalah pentingnya adalah pemupukan, pemberian pupuk dilakukan 2-3 bulan sekali, dapat dilakukan bersamaan dengan pemangkasan.<br /><br />Tunggu apalagi, segera hiasi taman anda dengan pucuk merah, sehingga memberikan warna tersendiri pada taman Anda.<br /><br /><strong>Tips :<br />- Pucuk merah dapat ditanam sebagai border/pembatas ataupun jalur hijau, sebagai pengarah jalan dan peneduh.<br />- Dapat pula ditanam di pot, sebagai bagian dari potscape, dengan bentuk tajuk kerucut, diletakan sebagai back ground bagi tanaman berbunga dalam pot.<br />- Ditanam sebagai focal point dalam sebuah taman bertema tropis, sebagai pusat perhatian diletakkan di salah satu titik pandang dalam taman.<br />- Apabila tertarik untuk membeli tanaman ini, dapat dipilih yang sudah dibentuk kerucut dan banyak tunas mudanya, tinggi tidak lebih dari 1 m saja, sehingga akan terlihat lebih indah<br /><br /></strong><em>Nama latin : syzygium oleina<br />Nama Lokal : pucuk merah<br />Famili : Myrtaceae<br />Perbanyakan : Stek batang<br />Perawatan : -pemotesan 2minggu sekali<br />-pemangkasan 2-3bln sekali<br />-pemupukan dengan NPK 2-3bln sekali<br />Media tanam : Tanah kompos dan sekam<br />Fungsi : * Border<br />* tanaman hias dalam pot<br />* focal point<br />* tanaman pengarah dan peneduh<br />Tinggi rata-rata : 50 cm – 2 m<br />Daya tarik : tunas muda berwarna orange dan merah<br />Keterangan : - memerlukan cahaya matahari penuh </em></div><div align="center"><br /><br /></div><div align="center"><em>- kebutuhan air sedang</em></div><div align="center"><em>- termasuk jenis tanaman ever green</em><br /><br /><br /><em></em><br /><br /><br /></span></div><br /></span>butiqtasyahttp://www.blogger.com/profile/08084321061225837039noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-2413731104479948708.post-91432303374556091272008-04-21T23:43:00.000-07:002008-12-10T23:44:05.625-08:00Desain Taman<span style="color:#ffffff;"><span style="font-size:130%;color:#66ff99;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEietjRaRdlVE_V7oyUcQd4wNTV4Lf_gki6oCXVnhV648saqEb-UJ3BluOytAr1jwjJR7_5CsuLwwKr0X1ywXylCm90Ml1U3pSyCQYHVxTkzMRAxSWxitVES1QyR9jQZ8Y_s5IlsScNxkQ4l/s1600-h/100_2325.JPG"></a>Simple aja sebetulnya namanya, membuat taman atau desain taman, nama kerennya </span></span><span style="color:#99ff99;"><span style="font-size:130%;"><strong>Landscape Design</strong>... atau Desain Lansekap ...<br />Kalau desebutkan TAMAN, takutnya persepsi cuma pada tanaman aja, padahal jasa pembuatan yang dikerjakan seorang Arsitek Lanskap mencakup :<br />- pengolahan lahan,<br />- penambahan tanah,<br />- pemupukan,<br />- penanaman rumput,<br />- penanaman pohon/perdu/semak,<br />- pembuatan kolam,<br />- pembuatan hard-scape mis:batu2an, bangku taman, pergola tanaman, bak tanaman, air terjun, air mancur, pagar batu alam, dll. segala elemen yang menunjang taman itu sendiri, sesuai dengan keinginan owner dan design nya.<br />- pemindahan pohon,<br />- renovasi taman,<br />- gazebo,<br />- dan lain-lain </span></span><br /><span style="color:#99ff99;"><span style="font-size:130%;"><br /><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhSaaROq6g-TmjF2S5AJXUmgqnnaEnoFIKxLkfq1QdWeTcMPZEvD65Ue_eHZkJzxOiyk2EUrtlY4oDDiFG3N1zj9KKLYhn-FjlyapDbKhW9tiRhOUzx0Qqtpde0QSzhY9a21JAV75mX3qIH/s1600-h/100_2347.JPG"><img id="BLOGGER_PHOTO_ID_5193168465990984130" style="FLOAT: left; MARGIN: 0px 10px 10px 0px; CURSOR: hand" alt="" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhSaaROq6g-TmjF2S5AJXUmgqnnaEnoFIKxLkfq1QdWeTcMPZEvD65Ue_eHZkJzxOiyk2EUrtlY4oDDiFG3N1zj9KKLYhn-FjlyapDbKhW9tiRhOUzx0Qqtpde0QSzhY9a21JAV75mX3qIH/s200/100_2347.JPG" border="0" /></a></span></span><br /><span style="color:#99ff99;"><span style="font-size:130%;">Tahap2nya :<br />1. survey dan pengukuran lahan<br />2.diskusi dengan owner, apa saja keinginan owner, konsep/ide awal<br />3.pembuatan gambar konsep<br />4.pembuatan Rencana Anggaran Biaya dan gambar desain<br />5.penandatangan kontrak<br />6.pembayaran<br />7.pelaksanaan proyek<br />8.pemeliharaan </span></span><br /><span style="color:#99ff99;"><span style="font-size:130%;"><br /><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjo0npX3t_qTs4g0GebY3w2apr0GrS-VimD2S74IyLNVVQgqCFIL8l5VVdYtdCJfeY3MWqskQXA9D3M-QY-2p306J_z8atMuPDWfCVgQu5382dQ6wqK5LX8O2aHA-DKtVxK-Ev1WNm0iA47/s1600-h/100_2326.JPG"><img id="BLOGGER_PHOTO_ID_5193168453106082226" style="FLOAT: left; MARGIN: 0px 10px 10px 0px; CURSOR: hand" alt="" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjo0npX3t_qTs4g0GebY3w2apr0GrS-VimD2S74IyLNVVQgqCFIL8l5VVdYtdCJfeY3MWqskQXA9D3M-QY-2p306J_z8atMuPDWfCVgQu5382dQ6wqK5LX8O2aHA-DKtVxK-Ev1WNm0iA47/s200/100_2326.JPG" border="0" /></a><br /></span></span><span style="font-size:130%;"><span style="color:#33cc00;">Biaya ? Nah ini dia biasanya yang ditunggu2, pasti mahal, ga mungkin murah, siapa bilang? </span><br /><span style="color:#33cc00;">Prinsip nya gini aja deh, semua pekerjaan dimulai dari pembersihan lahan pengolahan tanah, penanaman, pengadaan tanaman, pemupukan, desain yang sesuai dengan arsitektur rumah dan bentuk lahan, pemilihan tanaman disesuaikan dengan lokasi lahan dan kondisi tanah, semua selesai tepat waktu dan sesuai keinginan, owner hanya memantau dan mengoreksi saja.</span><br /><span style="color:#33cc00;">Pada awalnya disebut pekerjaan persiapan, yang dikerjakan adalah :</span><br /><span style="color:#33cc00;">pengolahan lahan, pembersihan dari puing/lumut, pembentukan muka tanah(kontur), pemupukan, penggalian tanah (untuk kolam), semua nya dalam hitungan jasa / m2.</span><br /><span style="color:#33cc00;">Misalnya : Pembentukan muka tanah = Rp 10.000 x 20 m2 = Rp 200.000</span><br /><span style="color:#33cc00;"></span><br /><span style="color:#33cc00;">Pengadaan tanaman, misalnya rumput gajah mini Rp 20.000/m2 langsung tanam rapat, jadi bentuk permukaan rumput sudah langsung bisa dilihat.</span><br /><span style="color:#33cc00;">Jenis tanaman lain, kalau pilihannya tanaman hias yang besar spt misalnya Pandan Bali / Palem / Dadap merah, tinggi >2 meter harga udah mencapai 200-300rb, kalau dibawah 2 meter cukuplah 100rb. Apalg kalau tanaman jenis spesial, misalnya Pandan Bali cabang 3, bisa mencapai 400-500rb. Tapi tanaman yang murah tapi tetep indah juga banyak koq, bisa ditanyakan langsung jenis tanamannnya, atau owner bisa memilih sendiri jenis tanaman yang diinginkan.</span><br /><span style="color:#33cc00;"></span><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgGT15u5Rl6ubK0XJdezF9pQ0JGHvFUNzsId3WvxhqaMsqKDaJieAkS21Z31QEb0BxI6TE0C7VAgfnre3b0EtpmefkCg3T67S2e96EqRVH1sktPZnECXYgGbtl8XXc4Vs_6ywzMSA9-opl5/s1600-h/100_2324.JPG"><img id="BLOGGER_PHOTO_ID_5193168440221180306" style="FLOAT: left; MARGIN: 0px 10px 10px 0px; CURSOR: hand" alt="" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgGT15u5Rl6ubK0XJdezF9pQ0JGHvFUNzsId3WvxhqaMsqKDaJieAkS21Z31QEb0BxI6TE0C7VAgfnre3b0EtpmefkCg3T67S2e96EqRVH1sktPZnECXYgGbtl8XXc4Vs_6ywzMSA9-opl5/s200/100_2324.JPG" border="0" /></a><br /><span style="color:#33cc00;">Tanaman perdu dan semak jauh lebih murah, tapi banyaknya pasti sesuai dengan luas lahan. Misalnya, Irish/lili paris untuk lahan seluas 5 m2. Untuk 1 m2 nya diperlukan irish sebanyak 20 polybag, jadi kalau 5 m2 x 20 polybag = 100 polybag. Harga Irish : @Rp 2500.</span><br /><span style="color:#33cc00;">Jadi totalnya : 100 polybag x Rp 2500 = Rp 250.000,-</span><br /><span style="color:#33cc00;">Bisa diperkirakan kalau kita memakai 5 jenis semak/perdu, dengan luas lahan dan harga satuan, semua terhitung jelas di Rencana Anggaran Biaya (RAB). </span><br /><span style="color:#33cc00;">Selanjutnya Apabila ada pembuatan kolam, jasa pemasangan batu alam, coating, pengacian, instalasi kolam, dan pembelian bahan batu alam yang jadi perhitungan.</span><br /><span style="color:#33cc00;">Yang terakhir jumlah total pekerjaan mencakup : pekerjaan persiapan, pekerjaan material lunak (tanaman), pekerjaan instruksi dan instalasi kolam. </span><br /><span style="color:#33cc00;"></span><br /><span style="color:#33cc00;">Setelah didapat jumlah total pekerjaan, yang terakhir adalah fee untuk sang Arsitek. </span><br /><span style="color:#33cc00;">1. Fee Desain 10 % dari jumlah total pekerjaan</span><br /><span style="color:#33cc00;">2. Fee Pelaksana 10 % dari jumlah total pekerjaan.</span><br /><span style="color:#33cc00;"></span><br /><span style="color:#33cc00;">Misalnya jumlah total Rp 3.000.000, </span><br /><span style="color:#33cc00;">- Fee desain : 10% x Rp 3.000.000 = Rp 300.000</span><br /><span style="color:#33cc00;">- Fee pelaksana : 10 % x Rp 3.000.000 = Rp 300.000</span><br /><span style="color:#33cc00;"></span><br /><span style="color:#33cc00;">Total = Rp 3.600.000</span><br /><span style="color:#33cc00;"></span><br />Masih kemahalan ? Tenang, seorang Arsitek LAnsekap justru merasa tertantang apabila dihadapkan pada lahan yang sempit, ataupun budget yang sempit ;)</span><br /></span></span><span style="font-size:130%;">Ada kalanya, dengan pertimbangan budget yang ada kita cari alternatif desain yang sesuai. Sehingga taman indah pun tetap didapat, walaupun biaya terbatas...</span><br /><span style="font-size:130%;">Just as simple as that ...?!<br /><br /><span style="color:#999900;">Btw, pembayaran pun tidak langsung 100% dimuka, tahapnya sbb;</span><br /><span style="color:#999900;">Pembayaran terdiri dari 3 tahap :</span><br /><span style="color:#999900;">Tahap 1 : 45 % uang muka pada saat kontrak ditandatangani</span><br /><span style="color:#999900;">Tahap 2 : 50 % pada saat proyek selesai dilaksanakan</span><br /><span style="color:#999900;">Tahap 3 : 5 % pada saat pemeliharaan,1 bulan setelah pelaksanaan proyek.</span><br /><span style="color:#999900;"></span><br /><span style="color:#ffff66;">Ayo, kapan lagi.. Kalau taman rumah asri, nyaman dan sejuk rasanya betah di rumah ...</span> </span><br /><span style="font-size:130%;"></span><br /><span style="font-size:130%;">Lucy,</span><br /><span style="font-size:130%;">Landscape Architect</span><br /><span style="font-size:130%;"></span>butiqtasyahttp://www.blogger.com/profile/08084321061225837039noreply@blogger.com8tag:blogger.com,1999:blog-2413731104479948708.post-59996799647771533132008-04-17T21:28:00.000-07:002008-12-10T23:44:06.958-08:00Green Mom<div><div><span style="font-size:85%;"><span style="font-size:130%;"><em><span style="color:#99ff99;"> Lucu ya judulnya, 'green mom', aku sebut begitu buat moms yang udah mulai sadar dengan penghijauan di rumahnya... </span></em><br /><em><span style="color:#99ff99;">Sedikit2 mulai ada tanaman di dalam pot di teras rumahnya, rumput, bahkan tanaman gantung yang berbunga looh...</span></em> <em><span style="color:#99ff99;">nice..!<br /></span></em><br /><br /><em><span style="color:#99ff99;"> Recently, aku suka jalan2 ke perumahan2 elit, rumah2 besar yang indah, model minimalis tren terbaru... Aku yakin interior rumahnya jg pasti yang paling tren dan ok doong.. melambangkan status sosial yang baik juga dong pastinya, ya kan?</span></em><br /><em><span style="color:#99ff99;">Tapiii, pas pandangan tertuju pada halaman depan rumah indah itu, hiks ... hiks .... rumput nya sudah berwarna coklat, hidup segan mati pun tak mau. Ada pohon, tapi apa ya, koq bentuknya ga jelas, hanjuang tapi koq warna coklat2 gitu, palem yang harganya mahal udah tinggi tapi koq dipojokkan? Duh, sedih deh liatnya.. </span></em></span></span></div><br /><br /><div><span style="font-size:85%;"><span style="font-size:130%;"><em><span style="color:#99ff99;"></span></em></span></span></div><div><span style="font-size:85%;"><span style="font-size:130%;"><em><span style="color:#99ff99;">Hilang sudah nilai rumah indah tadi, sayang yaaa..</span></em><br /><br /><em><span style="color:#99ff99;"> Anoyher story, ternyata ga jauh2, ada saudara deket aku, adik iparku...</span></em></span></span></div><div><span style="font-size:85%;"><span style="font-size:130%;"><em><span style="color:#99ff99;">Rumah indah, type minimalis, interior yahud, tapiii tamannya bu, rumput babat nya udah dying, ada lumut dimana2, tanaman bunga liar bermunculan dimana2, and then ada pohon mangga di tengah2 taman.. (jangan marah ya jeng..)</span></em></span></span></div><br /><div><span style="font-size:85%;"><span style="font-size:130%;"><em><span style="color:#99ff99;">Anyway, denger dulu kelanjutannya bu, tiba2 doi tersadar akan keadaan tamannya itu, mulai ngobrol2 sama aku, pgn ganti rumput, bagusnya tanem apa ya?sampe bbrp kali diskusi seru, akhirnya...<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgztMUPCVq0P2aicawyLZX_c6EywbtmfP0Yh568cIiyXXeZDBNGMmJ2wFb5UdKmQbF-VJx552jPOVkFfz03SD1acHiPhkT6nKrPg5BPLOrPHa6MX7J_Qdol6BAOKZCqUgBdunImGVjg97cM/s1600-h/100_2337.JPG"><img id="BLOGGER_PHOTO_ID_5191928289889296658" style="FLOAT: left; MARGIN: 0px 10px 10px 0px; CURSOR: hand" alt="" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgztMUPCVq0P2aicawyLZX_c6EywbtmfP0Yh568cIiyXXeZDBNGMmJ2wFb5UdKmQbF-VJx552jPOVkFfz03SD1acHiPhkT6nKrPg5BPLOrPHa6MX7J_Qdol6BAOKZCqUgBdunImGVjg97cM/s200/100_2337.JPG" border="0" /></a></span></em></span></span><br /></div><br /><div><span style="font-size:85%;"><span style="font-size:130%;"><em><span style="color:#99ff99;">Rumput pun almarhum, diganti rumput gajah mini, ada tanaman pemanis, walau awalnya agak sedikit 'dipaksa' akhirnya dia nyerah juga terserah aku deh pemilihan jenis tanamannya, mau juga ditanemin irish,lili paris,pandan kuning, spy lbh colorfull dan seger diliat..</span></em></span></span></div><br /><br /><div><span style="font-size:85%;"><span style="font-size:130%;"><em><span style="color:#99ff99;"></span></em></span></span></div><br /><div><span style="font-size:85%;"><span style="font-size:130%;"><em><span style="color:#99ff99;">Ada juga pohon palem putri yang udah tinggi>2m masih asiik aja ditanem di pot kecil, akhirnya ditanem di halaman belakang, mau tau ga komentarnya tukang tamanku : "akhirnya dia bebas !" hehehe... U r free now palm tree ...!</span></em> <a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEi6WPHnqTlj2ODZeN8lFmwTiFZHb7dTQy_j02y1FjadIibX6Bd1MzBNueFW52dqgZVOy3OVvUtBY1oX2xrQ_ca4169HKZ8io__HYflyPWsdgnaYKzgzlFzEb1O1ibdd4YndDKO-BJ5nD8_F/s1600-h/100_2346.JPG"><img id="BLOGGER_PHOTO_ID_5191931803172544802" style="FLOAT: right; MARGIN: 0px 0px 10px 10px; CURSOR: hand" alt="" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEi6WPHnqTlj2ODZeN8lFmwTiFZHb7dTQy_j02y1FjadIibX6Bd1MzBNueFW52dqgZVOy3OVvUtBY1oX2xrQ_ca4169HKZ8io__HYflyPWsdgnaYKzgzlFzEb1O1ibdd4YndDKO-BJ5nD8_F/s200/100_2346.JPG" border="0" /></a><br /><br /><em><span style="color:#99ff99;">Liat baik2 ya foto tamannya sebelum dan setelah direnovasi (udah ijin yg punyanya bo!)</span></em></span></span></div><div><span style="font-size:85%;"><span style="font-size:130%;"><em><span style="color:#99ff99;">And then, pas suaminya pulang tugas dari luar negri, doi terkaget2 melihat tamannya yang lebih 'beradab', katanya... </span></em></span></span></div><div><span style="font-size:85%;"><span style="font-size:130%;"><em><span style="color:#99ff99;">( btw, bujukin dong tetangga sebelah tuh, hehehe... )</span></em></span></span></div><div><span style="font-size:85%;"><span style="font-size:130%;"><br /></span></span><span style="font-size:85%;"><em><span style="color:#99ff99;"><span style="font-size:130%;">Ini foto taman rumahnya, sekarang, cantik yaaa...??</span><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEh6ajJC1nsUZlkrCwYfFodisFBGtXSB53r4mq6D2qfAjerCyyTxb-dnljeS0nJTr5sX2elCjK1KQllh8C02pXCUP6tfy9q2Tftf8pJtApoeAxaLsUPHEwyWz7vJNcOUQYtkmisB0mbLOrFW/s1600-h/pp+010.jpg"><strong><img id="BLOGGER_PHOTO_ID_5194163373690266210" style="FLOAT: left; MARGIN: 0px 10px 10px 0px; CURSOR: hand" alt="" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEh6ajJC1nsUZlkrCwYfFodisFBGtXSB53r4mq6D2qfAjerCyyTxb-dnljeS0nJTr5sX2elCjK1KQllh8C02pXCUP6tfy9q2Tftf8pJtApoeAxaLsUPHEwyWz7vJNcOUQYtkmisB0mbLOrFW/s200/pp+010.jpg" border="0" /></strong></a></span></em></span></div><div><strong><em><span style="font-size:85%;color:#99ff99;"> </span></em></strong></div><div><strong><em><span style="font-size:130%;color:#99ff99;">Now, she is a Green Mom...</span></em></strong></div><div><strong><em><span style="font-size:130%;color:#99ff99;">Good4U, dear .... !!</span></em></strong></div></div>butiqtasyahttp://www.blogger.com/profile/08084321061225837039noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-2413731104479948708.post-23535889704222246582008-04-17T21:02:00.000-07:002008-12-10T23:44:07.511-08:00Landscape<span style="font-size:130%;"></span><em><span style="color:#33ff33;"><span style="font-size:130%;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjoD3JSJ81dXvyA9fXGwW2QIlwds1tqhlixivhRUaXIUgqx417O3jcALOmy-AOqtqsKFbTrwNuOTmGP064TE8ce6qraHYyNMhuFZIYRyeWPtPJ8YxE54oXNSiPWxFaiRwKbu3bLar0w_Xw8/s1600-h/landscape+(7).jpg"><span style="font-size:130%;"><img id="BLOGGER_PHOTO_ID_5195986505703039826" style="FLOAT: right; MARGIN: 0px 0px 10px 10px; CURSOR: hand" alt="" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjoD3JSJ81dXvyA9fXGwW2QIlwds1tqhlixivhRUaXIUgqx417O3jcALOmy-AOqtqsKFbTrwNuOTmGP064TE8ce6qraHYyNMhuFZIYRyeWPtPJ8YxE54oXNSiPWxFaiRwKbu3bLar0w_Xw8/s320/landscape+(7).jpg" border="0" /></span></a></span></span></em><br /><em><span style="color:#33ff33;"><span style="font-size:130%;"><strong>Landscape</strong> adalah ilmu merencanakan dan merancang eksterior, berupa pembuatan taman, kolam, jalur hijau, entrance, kolam renang, dan banyak lagi lainnya yang berhubungan dengan eksterior. </span></span><br /><span style="font-size:130%;"><span style="color:#33ff33;">Ruang lingkupnya bukan hanya rumah tinggal, jalur hijau pedestrian, taman rekreasi, vila, apartemen, hotel, kantor, dan banyak lagi. Bahkan skala terluas nya bisa mencakup sebuah kota, pulau bahkan negara. Out door kan tidak terbatas yaa, itulah sebabnya landscape sangat dekat dengan Ruang Terbuka Hijau.</span><br /></span></em><em><span style="font-size:130%;"><br /><span style="color:#33ff33;">Senangnya kalau kota Jakarta yang semerawut ini masih menyediakan tempat untuk tumbuhnya 1 pohon di pinggir2 jalan raya, rumput hijau terhampar di tengah2 permukiman atau perempatan jalan, ukuran 4 m2 saja sudah rasanya sejuuuuk banget, iya khaan ??apalagi kalau bisa sampai 10 m2, wuih nyaman dan indahnya kota<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiD4ivMaj4tGaLCcX1r9NwW-89WdYmW1M28N_OYhRHPNd_M1u85XUCxnRFaYiLbwxH9MxOslPEMqJZWMS32PZ_hbQ5B3DNYFFD9ps5PIEa_Hrag1TPOZfk_EtTRLgMfxUf0f5qIH1ZeRy1U/s1600-h/landscape+(16).jpg"><span style="font-size:130%;"><img id="BLOGGER_PHOTO_ID_5190473634911849490" style="FLOAT: left; MARGIN: 0px 10px 10px 0px; CURSOR: hand" alt="" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiD4ivMaj4tGaLCcX1r9NwW-89WdYmW1M28N_OYhRHPNd_M1u85XUCxnRFaYiLbwxH9MxOslPEMqJZWMS32PZ_hbQ5B3DNYFFD9ps5PIEa_Hrag1TPOZfk_EtTRLgMfxUf0f5qIH1ZeRy1U/s320/landscape+(16).jpg" border="0" /></span></a> ini.. Tapi sayangnya penghuni kota lebih senang membuat sesuatu yang bisa menghasilkan duit,duit dan duit ... Walaupun cuma dipojokkan pun, dipaksain tetep jadi duit !! Trus, pohonnya disimpen dimana doong ?</span><br /><span style="color:#33ff33;"></span><br /><span style="color:#33ff33;">Udah tahu kan gerakan penghijauan yang digaungkan pemerintah? Padahal gampang bgt koq bu, mulai dengan di depan rumah kita aja, ada 2 pot tanaman, kalau cukup 5 pot lebih bagus lagi,tanamannya yang gampang dirawat aja, ada diffenbachia, kuping gajah, puring, hanjuang, banyak deh...</span><br /><span style="color:#33ff33;">Eh ada tanah kosong depan rumah, tanam rumput bagus tuh, ada pohon pandan bali 3 biji, plus lili paris, enak deh dilihatnya, segeeer bgt, tambah bunga mawar atau <a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgGTZ8xQ2FkRfwJJj3-y-7QcZs0eI2UosTJrFC6RMDuvnzuj6W5KhG_1Q9NXZNhlXuxl40zqN4mlqaWQ8dABQX1-svXoxB5ihocPvvJ7Mqx0F9jIo8vX-5j99mEciDas268eI1aYCfaU4uZ/s1600-h/landscape+(3).jpg"><img id="BLOGGER_PHOTO_ID_5195986497113105218" style="FLOAT: right; MARGIN: 0px 0px 10px 10px; CURSOR: hand" alt="" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgGTZ8xQ2FkRfwJJj3-y-7QcZs0eI2UosTJrFC6RMDuvnzuj6W5KhG_1Q9NXZNhlXuxl40zqN4mlqaWQ8dABQX1-svXoxB5ihocPvvJ7Mqx0F9jIo8vX-5j99mEciDas268eI1aYCfaU4uZ/s320/landscape+(3).jpg" border="0" /></a>bougenvil deh kalau malas merawatnya, dijamin rumah kita jadi tambah ok, tambah betah di rumah ..</span></span></em><br /><em><span style="font-size:130%;"><span style="color:#33ff33;">Bukan itu aja lingkungan rumah kita juga jadi terbawa sejuk loh... Ga percaya, coba deeh ...!</span></span></em><span style="font-size:130%;"><br /><br /></span><span style="font-size:130%;"></span><em><span style="color:#33ff33;"></span></em><br /><em><span style="color:#33ff33;">Note : Gambar2 yang ditampilkan diatas adalah scetch karya seniorku, Mr.Jo</span><span style="color:#33ff33;">hnFPapilaya, www.smartlandscape.blogspot.com.</span></em><br /><em><span style="color:#33ff33;">Peace man, u r the best !</span></em>butiqtasyahttp://www.blogger.com/profile/08084321061225837039noreply@blogger.com1