My Inspiration ...

My Inspiration ...

11/26/2008

Begonia, si CAntik dan Eksotik


Tanaman hias dari keluarga Begoniaceae ini diperkirakan terdiri dari 1500 jenis yang tersebar di seluruh dunia. Begonia spesies ini dibagi dua, Begonia Alam dan Begonia Eksotik. Begonia alam penampilannya ‘biasa-biasa saja’, kurang menarik dan hidup liar. Sedangkan Begonia eksotik mempunyai berbagai bentuk yang unik, warna dan corak yang beragam, ukuran daun dan bunganya pun sangat bervariasi. Kebanyakan berasal dari luar negeri. Jenis inilah yang lebih dikenal sebagai tanaman hias yang diramalkan akan menjadi salah satu trend masa depan.
Tidak salah memang kalau tanaman hias yang satu ini dianggap cantik dan eksotik, lihat saja jenis Begonia Acetosa, daunnya indah berwarna hijau dan sisi lainnya berwarna merah menyala, teksturnya lembut seperti beludru, adapula yang keriting dan mengkerut. Siapa yang tidak akan terpikat? Anda ingin mengenal lebih jauh si cantik eksotik ini ?


Tanaman Hias Trend Masa Depan dengan Perawatan Yang Mudah
Kalau dilihat dari bentuk daunnya memang sangat unik, sehingga dia tidak bisa hanya dikategorikan tanaman biasa. Bentuk daunnya oval dengan serat yang tegas, struktur daun dan batangnya ditumbuhi rambut-rambut halus sudah merupakan cirri khas yang tidak biasa, belum lagi warnanya yang tidak seperti daun pada umumnya, teksturnya pun istimewa. Jadi, tanaman hias ini memang ‘Luar biasa’ apabila dilihat dari penampilannya.
Pada dasarnya , habitat asli Begonia adalah hutan belantara, jadi tanaman ini sudah terbiasa apabila tidak terlalu dirawat. Dalam panas dan air yang cukup pun tanaman ini sudah cukup subur. Menurut Bapak Muhowari, pemilik Ana Flora Nursery di kawasan Graha Bunga, Bintaro, “Begonia akan kering dan hangus daunnya apabila terlalu banyak air, jadi tidak perlu penyiraman yang terlalu sering,” Cukup disiram sehari sekali saja, bayangkan bagaimana mudahnya perawatannya kan, dibandingkan dengan kedua kerabat tanaman hias trend lainnya seperti Anthurium dan Aglaonema, Begonia memang relatif lebih mudah perawatan, tapi tetap tak kalah mempesona.

Eye Catching
Dulu sebelum sepopuler sekarang, Begonia hanya sebagai tanaman semak yang ditanam di tanah mengelilingi rumah, ataupun sebagai tanaman gantung. Namun sekarang, begonia naik kasta. Keberadaanya di teras rumah, diletakkan di dalam pot yang indah dan terlihat ‘eye catching’, Anda bisa pilih jenis Begonia rex, yang berwarna merah lembayung atau keperakan, sudah pasti semua mata akan meliriknya. Biarkan tanaman ini berdiri megah pada pot tanaman yang kokoh, dan diletakan diatas pilar setinggi 50 cm, posisi daunnya akan tepat pada level mata kita. Sehingga dapat dengan puas memandang bentuk daunnya yang berbingkul, mengkerut dan keriting.
Apabila memilih Begonia yang akan diletakkan di pot, mana yang Anda mau, daun yang indah dan eksotik atau bunga yang cantik? Karena jenis yang memiliki corak dan warna daun yang indah belum tentu memiliki bunga yang indah pula, sedangkan yang bunganya sangat indah biasanya mempunyai daun yang biasa saja. Mana yang Anda suka ? Apabila si daun eksotik, silakan pilih jenis : Rex, Two color, Argenea, Rajah, Labirin, Mini Merry,dll. Namun apabila pilihan Anda pada si bunga cantik, pilihannya adalah : Tuber Hybrida, SemperFlorens, Roy Hartly, Picote first love, Lady francis, dan banyak lagi.

Obat Demam dan Penyembuh Luka
Selain keindahan dan keunikan bentuk daunnya, satu lagi keistimewaan Begonia, dapat berkhasiat menyembuhkan luka, demam, dan daunnya dapat mengobati bibir pecah-pecah. Orang yang pernah mencoba khasiatnya adalah Kiar, penduduk sekitar kaki gunung Kelud yang sering mengalami panas dalam dan bibir pecah-pecah. Lalu dia mengambil daun Begonia jenis Popenoci standley atau orang desa menyebutnya cembilung, meremas2nya lalu mengoleskan pada bibir yang pecah-pecah. Resep ini sudah diwariskan secara turun temurun. Selain daunnya, umbi Begonia yang sudah dicuci bersih kemudian tambahkan 300cc air, lalu dihaluskan, air nya dipakai untuk kumur-kumur dipercaya dapat menyembuhkan sakit tenggorokan

Sudah mulai jatuh cinta dengan si cantik dan eksotik ini ? Harga nya pun tidak terlalu mahal jika dibandingkan dengan tanaman hias trend lainnya, untuk Begonia Rex setinggi 15cm-30cm dijual seharga Rp30.000/pot . Begonia yang setinggi >70cm dan berumpun padat, dipatok harga Rp 200.000/pot. Apabila dengan perlakuan yang sama seperti Anthurium, penampilan begonia pun akan terlihat tak kalah mempesona. Segera pilih yang Anda sukai, dijamin akan mempercantik teras rumah Anda.

Tips :
- Begonia tidak menyukai panas matahari langsung.
- Dapat tumbuh subur di tempat yang lembab, tanah berhumus dan teduh.
- Penyiraman yang berlebihan akan mengakibatkan daun nya kering bahkan hangus.
- Begonia biasanya hanya tumbuh kurang dari 1 meter saja, hanya begonia polkadot yang dapat tumbuh lebih dari 1 meter.
- Repotting diperlukan untuk memisahkan rumpun yang telah padat.

INFORMASI
Nama latin : Begonia sp.
Nama Lokal : Begonia
Family : Begoniaceae
Perbanyakan : pemisahan anakan, stek batang, stek daun, umbi dan biji
Tekstur daun : berlilin dan lembut, atau kasar seperti beludru
Perawatan : - pemupukan 2 minggu sekali (pupuk organik/non-organik)
- pemangkasan dilakukan pada daun yang sudah menua dan kering
- repotting 1kali/tahun.
Fungsi desain : Tanaman display dalam pot (indoor dan outdoor), penutup tanah
ditanam dalam jumlah banyak, tanaman gantung.
Daya tarik : Daunnya yang unik dan bunganya yang indah
Tinggi rata2 : 20cm - 60cm , lebar rumpun 40cm – 90 cm







Cantiknya Si Pucuk Merah

Pertama mendengar namanya, orang pasti akan mengira ini adalah tanaman jenis terbaru dari phillodendron atau anthurium, mengingat namanya yang seolah-olah merupakan nama yang tercipta dari tanaman hasil penyilangan. Pucuk merah yang keluar dari bonggol daun tanaman anthurium atau philodendron, alias daun muda yang berwarna menarik.
Kenyataannya, si pucuk merah adalah tanaman perdu yang tidak sepopuler anthurium atau sejenisnya. Bentuk daunnya pun tidak sevariatif tanaman hias populer tadi. Warnanya hijau, bentuknya pun tidak terlalu istimewa, kecil dan memanjang, batangnya kecil, bentuknya sama seperti tanaman perdu pada umumnya .



Yang istimewa dari tanaman ini adalah ujung daun muda yang berwarna orange dan merah. Karenanya ia dinamakan ‘Pucuk merah’. Tunas mudanya yang membuatnya istimewa, sehingga tajuk tanaman ini terlihat merah secara keseluruhan. Tak heran tanaman ini menjadi tanaman peneduh favorit di Singapura dan Malaysia.

Marilah kita berkenalan dengan primadona baru tanaman hias ini,
nama latinnya adalah syzygium oleina, namun saat ini popular dengan nama pucuk merah. Tanaman ini masih termasuk dalam family yang sama dengan tanaman cengkeh, bentuk tajuk dan daunnya menyerupai tanaman cengkeh.
Tanaman yang merupakan kerabat dekat dengan tanaman jambu air ini memerlukan cahaya matahari yang cukup, sehingga tunas mudanya dapat tetap berwarna merah dan sangat mempesona dipandang mata. Adapun cara lain untuk mempertahankan keindahan pucuk merah ini adalah dengan cara dipotes dan dipangkas. Yang bertujuan agar tajuk pohon selalu terlihat merah dan menjaga bentuk tajuk tanaman.

Pemotesan dilakukan 2minggu sekalli. Caranya : pucuk-pucuk daun yang warnanya sudah mulai memudar atau tidak lagi berwarna merah karena menua segera dipetik menggunakan tangan. Yang perlu diperhatikan pemotesan dilakukan tepat pada ruas cabang, sehingga tunas baru dapat segera tumbuh dari ruas yang telah dipotes tersebut. Dan tajuk tanaman kembali terlihat merah.






Selain tunas baru yang selalu muncul, pertumbuhan tunas baru ini pun harus merata sehingga tidak terlihat hanya memerah pada satu sisi saja. Hal ini dapat dilakukan dengan merubah posisi tanaman, yaitu dengan cara memutar tanaman setiap 2 minggu sekali. Dengan demikian semua sisi tanaman dapat terkena sinar matahari secara merata. Kualitas sinar matahari yang terbaik adalah pada saat di pagi hari. Tentu saja hal ini dapat dilakukan dengan mudah apabila ditanam di media pot.


Perawatan tanaman ini juga ditentukan oleh pemangkasan yang dilakukan secara rutin. Bentuk tajuk yang rapi dan dipangkas menyerupai kerucut atau bola akan menambah indah tanaman ini. Pemangkasan dapat dilakukan 2-3bulan sekali, tapi apabila pertumbuhannya lebih cepat dari itu, pemangkasan harus segera dilakukan demi untuk mempertahankan bentuk tajuk sesuai dengan bentuk yang diinginkan, dan tajuk juga akan tumbuh lebih rapat, tunas merah akan lebih banyak terlihat, sudah jelas tanaman akan lebih indah dipandang mata.
Perawatan lain yang tak kalah pentingnya adalah pemupukan, pemberian pupuk dilakukan 2-3 bulan sekali, dapat dilakukan bersamaan dengan pemangkasan.

Tunggu apalagi, segera hiasi taman anda dengan pucuk merah, sehingga memberikan warna tersendiri pada taman Anda.

Tips :
- Pucuk merah dapat ditanam sebagai border/pembatas ataupun jalur hijau, sebagai pengarah jalan dan peneduh.
- Dapat pula ditanam di pot, sebagai bagian dari potscape, dengan bentuk tajuk kerucut, diletakan sebagai back ground bagi tanaman berbunga dalam pot.
- Ditanam sebagai focal point dalam sebuah taman bertema tropis, sebagai pusat perhatian diletakkan di salah satu titik pandang dalam taman.
- Apabila tertarik untuk membeli tanaman ini, dapat dipilih yang sudah dibentuk kerucut dan banyak tunas mudanya, tinggi tidak lebih dari 1 m saja, sehingga akan terlihat lebih indah

Nama latin : syzygium oleina
Nama Lokal : pucuk merah
Famili : Myrtaceae
Perbanyakan : Stek batang
Perawatan : -pemotesan 2minggu sekali
-pemangkasan 2-3bln sekali
-pemupukan dengan NPK 2-3bln sekali
Media tanam : Tanah kompos dan sekam
Fungsi : * Border
* tanaman hias dalam pot
* focal point
* tanaman pengarah dan peneduh
Tinggi rata-rata : 50 cm – 2 m
Daya tarik : tunas muda berwarna orange dan merah
Keterangan : - memerlukan cahaya matahari penuh


- kebutuhan air sedang
- termasuk jenis tanaman ever green