My Inspiration ...

My Inspiration ...

3/01/2009

AKSESORIS TAMAN




Selaras dan Harmonis
Elemen pendukung atau aksesoris taman yang umum disukai orang antara lain ; lampu taman, batu-batuan, pot, bangku taman, gazebo dan pergola.
Kesemua elemen tersebut akan lebih cantik dan selaras dengan taman apabila dirancang dengan cermat. Disebut sebagai elemen pendukung karena memang keberadaannya mendukung tanaman yang sudah ada. Jadi, elemen pendukung ini harus serasi dan selaras dengan konsep tamannya itu sendiri. Jangan berdiri sendiri-sendiri, misalnya taman bergaya minimalis menghadirkan lampu taman bergaya bali dan patung bergaya eropa. Sebaiknya elemen pendukung direncanakan bersamaan pada saat mendesain taman tersebut, jadi disesuaikan konsep dasarnya. Sehingga kesan selaras dan harmonis dapat terlihat.
Lampu taman yang sesuai dengan taman bergaya eksotis Bali akan serasi dan selaras dengan model lampu taman berbentuk gazebo kecil dengan material batu ataupun kayu, dan atap dari sapu ijuk. “Banyak sekali ragam jenis lampu taman, dan juga ukurannya, silakan saja pilih yang sesuai dengan gaya taman yang ada di rumah,” demikian menurut Minto, pemilik kios batu yang juga menjual aksesoris taman di kawasan Kranggan.
Begitu pula dengan elemen batu, sekarang ini banyak sekali jenis batu yang juga digunakan sebagai elemen estetika taman, bahkan dapat dijadikan sebagai elemen utama dan focal point taman tersebut. Seperti misalnya taman bergaya minimalis yang akan terlihat harmonis dengan adanya kolam berdesain minimalis,dengan material batu alam candi ataupun andesit. Bahkan air mancur minimalis terbuat dari batu alam yang sudah jadi pun sudah banyak dijual, simple dan tidak memakan tempat.
Selain pemilihan model desain dan material yang harus selaras dengan konsep taman, letaknya pun harus juga diperhatikan. Jangan sampai keberadaannya tidak ‘nyambung’ dengan taman. Apabila taman rumah Anda bergaya minimalis, pemilihan tanaman minimalis seperti misalnya kamboja dan Agave, akan terlihat serasi apabila terdapat 3 buah batu koral besar yang tersusun rapi di bawah pohon kamboja, bersanding dengan agave, ditambah lagi dengan tehnik pencahayaan dari lampu sorot bergaya minimalis yang akan menambah kesan dramatis, keseluruhan elemen tadi akan terlihat saling mendukung dan harmonis.

Jenis dan Harga
Setelah memilih desain taman, kita bisa mulai mencari elemen pendukungnya. Yang paling penting harus serasi, selaras dan harmonis. Jadi, jangan ‘melenceng’ jauh dari konsep taman pada awalnya. Kalau taman kita gaya Bali, mulailah hunting lampu-lampu taman bergaya Bali, ataupun lampu tempel berbahan batu paras Jogja, batu-batu koral besar yang berkesan alami dan ornamen patung dan relief berdesain binatang ataupun bunga kamboja, sehingga akan mempertegas nilai Bali-nya.
Lampu taman jenis Bali biasanya dijual dengan harga Rp 100.000/unit, lampu tempel yang terbuat dari batu paras jogja harga nya bisa mencapai Rp300.000/unit sesuai dengan desain dan ukuran. Lampu sorot gaya minimalis dijual seharga Rp50.000 s/d Rp300.000/unit, terutama untuk jenis yang tahan air dapat diletakan di dalam kolam hias. Ornamen patung dan relief khas taman gaya Bali biasanya harganya berkisar antara Rp 50.000 s/d Rp 300.000, tergantung desain dan ukuran. Pot tanaman yang terbuat dari tanah liat dijual dengan harga Rp 30.000 bahkan sampai Rp 300.000 apabila desainnya dianggap sedang tren.
Bangku taman pun sangat beragam jenis dan desainnya, untuk jenis standar terbuat dari besi tempah dan kayu dengan ukuran 1 M, seharga Rp 200.000, bahkan ada yang seharga sampai 1juta-an. Biasanya material bangku taman dipilih yang tahan cuaca, panas matahari dan hujan.
Batu alam sekarang ini jenisnya sudah sangat bervariasi. “ Paling mahal masih jenis Andesit, karena punya nilai plus,”menurut Minto pemilik kios batu alam di daerah Kranggan.”Andesit lebih awet dan kuat, kesan alaminya lebih keliatan dibandingkan batu candi. Lebih mahal, tapi banyak diminati.” Perbedaan harga pun terlihat sedikit drastis, batu alam candi ukuran 40cm x 20m seharga Rp 80.000/M2, sedangkan batu Andesit dengan ukuran yang sama dihargai Rp150.000/M2. Batu Andesit ini pun bermacam2 jenisnya. Batu jenis lainnya yang sering digunakan pada desain taman adalah batu koral dengan berbagai ukuran. Harga berkisar antara Rp 30.000/kantong s/d batu koral ukuran besar seharga Rp 10.000/buah.

Silakan hunting terlebih dahulu jenis aksesoris taman yang sesuai dengan tema taman Anda. Jangan sampai elemen pendukung taman malah akan menjadi elemen perusak taman. Karena selain nilai estetis, ada baiknya juga elemen pendukung harus bernilai fungsional. Dengan demikian taman akan memberikan fungsi yang maksimal bagi penghuni atau siapapun yang ingin menikmatinya

Tips:
- Hunting aksesoris taman sebaiknya dilakukan pada saat taman dalam proses pelaksanaan, jadi bisa segera dipasang tanpa harus membongkar tanah ataupun merusak soft-material yang sudah tertanam.
- Selain unsur desain, material dan peletakan, unsur ukuran pun sangat penting. Taman yang sempit jangan sampai diberi ornamen yang besar-besar sehingga akan menambah ‘sumpek’.
- Cahaya, air dan aroma adalah 3 elemen penting yang dapat menambah pesona taman.
- Referensi dari buku tentang taman dan konsultasi dengan Ahli Taman (Landscaper) akan sangat membantu untuk menciptakan keserasian dan keharmonisan antara tanaman dan aksesoris pendukungnya.

Indahnya BUnga Merambat

Maunya sih taman rumah kita ditanami tanaman indah berbunga, hmmm pastinya indah dipandang mata. Tapi, terkadang lahan yang tersedia tidak mencukupi, dan ada kekhawatiran kalau jenis tanaman berbunga akan sulit perawatannya. Nah, ada alternatif lain nih, menanam tanaman bunga tapi tidak perlu lahan khusus, bahkan hanya di pot saja ataupun merambat di tembok belakang rumah. Yuk kita lihat tanaman rambat yang berbunga yang mudah perawatannya.

Bunga Indah
Tanaman merambat memanjat dengan bantuan akar lekat, dan sulur serta membelitkan batangnya. Biasanya orang hanya mengenal sirih gading saja kalau memilih jenis tanaman rambat. Memang bagus daunnya, tapi lebih bagus lagi kalau daun bagus ada bunganya pula??
Jenisnya banyak, saat ini bukan pula hanya Allamanda berbunga kuning, ada mandevilla, thunbergia, Passiflora,dan banyak lagi. Ada yang berbunga putih, pink, ungu dan merah. Bentuk bunganya pun indah dan unik. Jadi selain daunnya bisa merambat menutupi tembok ataupun pergola, bunganya muncul dimana2, bentuk bunga sangat bervariasi, dan warna bunga nya sangat indah warna-warni. Tanaman rambat berbunga sudah merupakan taman tersendiri bagi rumah Anda.
Kalau menyukai warna ungu, morning glory, clitoria, thunbergia dan passiflora pilihannya. Dan kalau menyukai warna pink atau merah, sudah pasti mandevilla dan thunbergia pilihan terbaik. Jadi, pilihan bisa jatuh pada warna bunganya, kalau fungsinya jelas sama, yaitu ‘memperhalus’ elemen-elemen keras dalam taman, seperti pergola, gazebo, pintu gerbang dan pagar. Pada pergola, dapat berfungsi sebagai peneduh dan mempercantik pergola. Dapat pula berfungsi menutup tembok belakang rumah yang ‘membosankan’ dan juga sebagai tanaman pelindung atau screen dari debu. Sedangkan hampir semua jenis tanaman ini sama-sama menyukai panas, jadi jangan khawatir dalam penempatannya, cuaca tropis negara kita ini memang sangat cocok.


Mudah Perawatan
Untuk penanamannya pun mudah saja, bisa langsung di tanah maupun di pot. Tempatkan pada posisi ujung-ujung atau bagian tengah area yang akan dirambati, misalnya sudt-sudut pergola, sehingga tanaman ini aakan dengan sendirinya merambat melalui tiang-tiang pergola. Apabila tidak cukup lahan pada tiang, maka harus ditanam di pot. Medianya tanah kompos, sekam bakar dan pakis, bisa dibantu dengan kawat penyangga khusus tanaman rambat menuju ke tiang pergola, sehingga pertumbuhan akan lebih teratur sesuai keinginan.
Selain merambat pada tempat yang sudah ada, bisa juga kita mencoba berkreasi sendiri dengan membuat penyangga yang dibentuk sesuai dengan keinginan. Bisa menggunakan potongan bambu hingga kawat yang dibentuk sedemikian rupa. Selain itu juga bisa menggunakan tali-temali yang tentunya didesain dengan menarik. Kreasi bentuk penyangga bisa sesuai keinginan, misalnya saja bentuk binatang, atau payung-payungan. Tidak semua tanaman bisa seperti ini kan, itulah kelebihannya tanaman rambat, dapat dibentuk sesuai dengan media rambatnya. Silakan berkreasi …
Perawatan nya sederhana saja, tidak seperti tanaman hias berbunga pada umumnya, penyiraman cukup sekali sehari, menyenangi sinar matahari penuh, pupuk kompos/kandang 4-6 bulan sekali, pemangkasan apabila diperlukan.
Tanaman ini akan terus berbunga, walaupun memang akan terasa lama sekali menunggu hingga akhirnya memenuhi atap pergola ataupun menutup padat tembok belakang rumah, tapi penantian Anda tidak akan sia-sia karena hasilnya akan luar biasa mempesona.


Tips :
- Bunga akan selalu tumbuh apabila kena sinar matahari yang cukup.
- Perbanyakan : stek batang, biji, cangkok,layering ,
- Fungsi: peneduh, filter, penutup tembok, nilai estetis, memperhalus kakunya tembok/pilar, screen.
- Agar tanaman rambat dapat tumbuh merambat dengan baik, media nya harus sering diganti dan pot dapat dipilih dgn yang lebih besar.
- Memerlukan penyiraman yang cukup banyak, 1-2 kali sehari, untuk menjaga kelembaban media tetapi tidak sampai basah.

http://tabloidnova.com/

PENANAMAN RUMPUT


Keindahan sebuah taman sanggat tergantung pada rumputnya, walaupun tanamannya keren dan mahal, tapi rumput nya kering atau berlumut, yaaah hilang sudah nilai keindahannya.

sebaliknya apabila taman walaupun hanya ditanami rumput tanpa harus dengan tanaman yang banyak dan macam2, tetap akan terlihat sejuk dan indah, karena rumput sangat mendominasi sebuah taman, apalagi tamah seluas 180 meter2...

Lahan halaman depan rumah seluas 180 m2, dengan bentuk lahan setengah lingkaran dan posisinya naik 1meter dari jalan raya.

Rumah baru kediaman Bpk Toni di Kota Wisata ini berkonsep minimalis modern, dan baru saja selesai dibangun, jadi kondisinya dengan lahan baru dan tanah urugan setinggi 1 meter. Jenis rumput yang dipilih : rumput gajah mini .
kontur tanah sesuai request dan kondisi lahan, datar pada bagian tengah taman, aga turun pada pinggiran lahan dgn kemiringan 45'.

Lahan yang datar pun tidak dibuat flat banget karena harus ada kemiringan untuk mempermudah aliran air hujan, sehingga tidak menggenang air dibagian tengah lahan.













Tahap awal pengerjaan :

* Pembersihan Lahan dari rumput liar, puing dan gulma
* Pengurugan tanah dengan cara bertahap hingga mencapai 1meter dari permukaan
* pemberian pupuk, pananaman rumput dengan dipecah-pecah kecil, dgn jarak tanam 3cm
* Rumput dipukul2 dengan menggunakan balok kayu agar akarnya tertanam kuat dlm tanah
* Penyiraman 2-3kali sehari setelah penanaman
* Pemupukan dengan NPK sebulan setelah penanaman